TRIBUNWIKI
Skatepark Khusus Anak-anak Pertama di Kota Medan, Berada di Dalam Area Cafe
Ia menjelaskan, untuk school skatepark dibagi dua, yakni school skatepark kelas group dan school skatepark kelas private.
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Lokasi untuk berolahraga di Kota Medan sangat banyak ditemui, seperti lapangan sepak bola, golf, kolam renang dan lainnya.
Namun tidak dengan olahraga yang satu ini, yaitu skateboard untuk anak.
Di Kota Medan, jarang ditemui arena olahraga untuk skateboard anak atau sering disebut skatepark.
Lapangan Skatepart Anak ini, hanya dapat di temui di Cafe Boogie, Jalan Sei Blutu, Nomor 74, Kota Medan.
Baca juga: Tampang dr TNP saat Terciduk dengan Oknum Brimob Briptu MM, Suami Bripka JA Lapor ke Propam Polda
Pemilik Lapangan Skatepart Anak, Dhani Bayu, mengatakan, Cafe Boogie merupakan satu-satunya yang memiliki lapangan skatepark anak di Medan.
"Bisa dikatakan, Cafe Boogie ini yang memiliki satu-satunya lapangan Skatepark Anak di Medan dan lapangan yang kami buat, untuk lapangan skatepark untuk pemula," tuturnya, Sabtu, (10/4/2021).
Di samping itu, Dhani juga menceritakan terbangunnya lapangan Skatepark Anak, karena ingin mengisi waktu luang serta mengembangkan kemampuan diluar akademis anaknya.

Arena bermain skateboard ini dibangun di di halaman rumahnya pada awal 2021.
"Ini semua juga berawal dari pandemi, hampir setiap hari anaknya menggunakan gadget untuk belajar daring. Jadi mau tak mau ketergantungan dengan gadget. Maka itu, aku pun memfasilitasi anakku untuk bermain skateboard seusai sekolah daring," ujarnya.
Baca juga: 6 Orang Anggota FUI Diamankan Polisi Terkait Keributan Kuda Kepang, Ini Penjelasan FUI Sumut
Ketika Dhani melihat keseriusan dan antusias anaknya, ia pun langsung membangun arena bermain skateboard yang lengkap dengan sejumlah jenis tantangan untuk anaknya.
Mulai dari bagian tanjakan, sampai ke besi untuk meluncur.
Tak hanya sampai di situ saja, Dhani pun memanggil pelatih skateboard, untuk mengajari anaknya serta anak-anak lain, agar lebih serius berlatih.
Bagi anak-anak yang tak ingin dilatih oleh mentor atau pelatih skateboard, anak-anak tersebut tak dikutip iuran.
"SkateparK yang aku bangun ini untuk semua pengunjung Cafe Boogie dan gratis. Tetapi, kalau untuk anak-anak yang ingin mengasa kemampuannya bermain skateboard yang lebih dengan adanya bimbingan dari mentor, maka dikutip iuran," tuturnya.

"Karena, selain aku membangun lapangan Skatepart Anak, untuk bisa dinikmati semua pengunjung cafe. Aku juga membuat School Skatepart untuk anak. Makamya yang ikut School Skatepart dikutip uang iuran sebesar Rp 450 ribuan hingga Rp 750 ribuan per bulan," ucapnya.
Baca juga: Meski Kini Hidup Mewah, Aura Kasih Ternyata Punya Cita-citanya yang Gagal Kesampaian