5 Sunnah Makan Sahur yang Membuat Ibadah Puasamu Bertambah Berkah sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW

TRIBUN-MEDAN.com - Tak terasa tinggal hitungan hari umat Muslim akan segera memasuki bulan Ramadhan 2021.

Berdasarkan perhitungan hisab PP Muhammadiyah, 1 Ramadhan 1442 Hijriah jatuh pada tanggal 13 April 2021.

Sebelum melakukan puasa, biasanya diawali dengan makan sahur pada waktu dini hari atau setelah tengah malam.

HOTMA Sitompul Blakblakan Labeli Bams dan Ibunya Jahat terkait Perselingkuhan dengan Mikhavita

HUKUM Berhubungan Badan Pasutri selama Bulan Puasa Ramadan, Ini Hadis yang Menerangkannya

Mata-mata Soviet yang Usung Strategi Ranjang Berhasil Tembus Ruangan AS yang Paling Dirahasiakan

April Jasmine Ketiban Rezeki seusai Dicibir Jogetan TikToknya, Ustaz Solmed Lontar Statemen Ini

Lama Tak Nongol sejak Isu Hamil, Nissa Sabyan Akhirnya Muncul di Acara Hajatan, Lihat Penampilannya

Jadi Saksi di Persidangan, Sang Ibu Sebut Nindy Ayunda Lebam di Bagian Wajah dan Badan

Sementara waktu sahur yang paling utama ialah ketika mendekati terbitnya fajar shodiq (waktu subuh).

Sahur juga menjadi salah satu ibadah sunnah saat puasa. Aktivitas sahur dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW melalui hadis yang diriwayatkan Anas bin Malik.

"Sahurlah kalian semua. Sesungguhnya sahur itu mengandung keberkahan” (HR Bukhari: 1923).

Agar ibadah puasanya menjadi lebih berkah, Rasulullah menganjurkan 5 hal yang dilakukan saat menjalankan aktivitas sahur.

Ini juga yang dilakukan oleh Rasulullah saat sedang menyantap makan sahur untuk memulai ibadah puasa.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber, berikut ini 5 sunnah makan sahur Rasulullah yang membuat Puasa Ramadhan kamu menjadi tambah berkah.

1. Makan sahur

Dalam buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah, makan sahur merupakan sunah Ramadhan.

Oleh karenanya, disarankan untuk tidak meninggalkan makan sahur saat hendak memulai puasa.

Bahkan walau hanya sekadar meneguk segelas air putih saja.

Hal ini terkandung dalam sebuah hadis yang berbunyi :

“Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur." (Hadis riwayat Ahmad).

Pejabat Korup China Dihukum Mati, Uangnya untuk Keperluan 146 Perempuan Simpanan

Potret Pasangan Pengantin Viral, Ini Kisah Miris di Balik Mempelai Pria Berpenampilan Tidak Biasa

Venna Melinda Ungkap Rahasia Menawan Putra Sulungnya, Ternyata Verrell Bramasta Mandi Pakai Air Ini

Petaka Putus Cinta, Perempuan di Chicago Bayar Denda Mantan Pacar 1,5 Miliar. Termahal di Sejarah

TERTIPU Habis-habisan, YouTuber Berjuluk Dewi Motor Bongkar Wajah Aslinya, Netizen Kaget dan Marah

Atta dan Aurel Bagikan Kegiatan Malam Pertama, Minta Para Kru Hitung Angpau Pernikahan

2. Makan sahur mendekati Subuh

Setelah melaksanakan sahur, kemudian umat muslim disunahkan untuk mengakhiri sahur.

Maksud dari mengakhirkan sahur tersebut ialah makan sahur di sepertiga terakhir malam.

Artinya, makan sahur disunahkan di bagian akhir atau mendekati fajar (subuh).

Adapun tujuan untuk mengakhiri sahur tak hanya makan dan minum.

Sebagaimana dikutip dari TribunnewsBogor.com 5 Sunnah Sahur Rasulullah, Bikin Puasa Ramadhan Jadi Tambah Berkah, mengakhiri sahur ini juga diiringi dengan ibadah lainnya seperti shalat, dzikir, dan berdoa.

Kendati demikian, tetap usahakan waktu makan dan waktu subuh tidak terlalu dekat.

Jarak antara makan dan waktu subuh ini, bisa digunakan untuk sahur dan bersiap-siap mempersiapkan diri untuk salat shubuh.

3. Makan dan minum secukupnya

Agar mendapat keberkahan, Rasulullah mengajurkan untuk makan dan minum sahur secukupnya dan tidak berlebihan.

Sebab, makan sahur dengan porsi banyak bukannya memperkuat puasa justru malah membuat sistem pencernaan terganggu.

"Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 31).

Aurel Hermansyah Tak Sengaja Ceritakan Malam Pertama dengan Atta Halilintar, Anang Ngakak

Nagita Slavina Tak Bisa Berhenti Menangis saat Jenguk Bayi Irwansyah, Zaskia Sungkar Sampai Bingung

PENAMPILAN Terbaru Anya Geraldine dalam Balutan Hijab, Sebelumnya Kerap Berpakaian Seksi

7 Cara Manjur Membuat Pasanganmu Tergila-gila, Lakukan dan Kamu bakal Kaget Lihat Hasilnya

VIDEO Syur 30 Detik Siswi SMA Viral, Pria 26 Tahun Rekam Adegan Intim yang Dilakukan Berulangkali

Makam Sang Putri Sulung Agita Dibongkar karena Dinilai Kematiannya Ganjil, Ini Klarifikasi Ibu Tiri

4. Makan kurma

Rasulullah sangat menyukai buah kurma sebagai hidangan buka puasa dan sahur.

Rasulullah bahkan menyebut kurma sebagai makanan terbaik untuk sahur.
"Sebaik-baik sahurnya seorang mukmin adalah kurma." (HR Abu Dawud, Ibnu Hibban, Baihaqi).

Kebiasaan Rasulullah itu ternyata memang bisa dibuktikan secara ilmiah manfaatnya.

Rutin mengonsumsi kurma berdampak baik pada tubuh, di antaranya membuat tulang lebih sehat, sistem pencernaan lebih baik, dan meredakan stres.

Kandungan gula alaminya yang jika diolah tubuh akan berubah menjadi energi yang sangat dibutuhkan selama menjalani ibadah puasa.

Jadi jangan heran kalau makan kurma bisa membuat perut terasa kenyang lebih lama.

5. Lakukan ibadah setelah sahur

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, seusai makan sahur ada baiknya langsung menjalankan ibadah seperti salat Subuh dan membaca Al Quran.

Oleh karenanya, Rasulullah menganjurkan untuk menyantap sahur mendekati waktu Subuh.

Agar setelah menjalankan aktivitas sahur bisa langsung menjalankan ibadah salat Subuh.

Kendati demikian, banyak orang merasa ngantuk usai bersantap sahur.

Alhasil, mereka lebih memilih untuk tidur sampai waktu azan Subuh tiba.

Padahal, tidur setelah sahur dapat membuat lebih cepat lapar di siang hari.

Lebih parahnya lagi, menyebabkan kadar asam lambung naik ketika bangun tidur.

(TribunnewsBogor.com/Tsaniyah Faidah)

Sudah Tayang di Tribun Bogor