Jembatan Darurat Titi Dua Sicanang Sudah Berkarat dan Miring, Warga Tagih Janji Pemko Medan

Kondisi jembatan Titi Dua Sicanang, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, terlihat memprihatinkan. Jembatan itu berkarat dan lapuk

Editor: Juang Naibaho
Tribun-Medan.com/Rechtin Hani
Kondisi jembatan Titi Dua Sicanang saat dilewati pengendara, Minggu (11/4/2021). Pembangunan Jembatan Sicanang ditargetkan selesai pada akhir 2021. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kondisi jembatan Titi Dua Sicanang, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, terlihat memprihatinkan. Jembatan itu sudah berkarat dan lapuk.

Amatan tribun-medan.com pada Minggu (11/4/2021) di lokasi jembatan, terdengar suara besi-besi permukaan jembatan yang goyang beradu dengan kendaraan warga.

Beberapa tiang jembatan tampak telah berkarat dan keropos. Sementara permukaan jembatan di beberapa sisi tampak mulai miring dan menjorok ke bawah.

Diketahui sebelumnya pembangunan jembatan Titi Dua Sicanang seharusnya mulai dikerjakan pada April 2021.

Namun dari pantauan tribun-medan.com di lokasi, belum ada tanda-tanda pembangunan.

Seorang warga sekitar, Mila mengatakan pembangunan jembatan sempat dilakukan pada akhir 2020 lalu.

"Kemarin sempat ada pembangunan di jembatan itu, belum lama, sekitar tahun lalu kayaknya. Tapi kalau sekarang belum ada dibangun dari kemarin itu. Gitu-gitu ajalah," ujarnya kepada tribun-medan.com, Minggu (11/4/2021).

Baca juga: Cerita Pilu ABG Broken Home Ketagihan Perbuatan Maksiat, Masih SMP Sudah Layani 25 Lelaki

Baca juga: HOTMA Sitompul Tepis Tuduhan, Soal Laporan IRT ke Polisi, Konflik dengan Desiree Tarigan Makin Panas

Mila menuturkan, mobil dengan muatan besar masih sulit melewati jembatan tersebut karena kondisinya yang tidak kokoh lagi.

"Kalau mobil berukuran sedang yang biasa itu bisa (lewat). Tapi kalau mobil besar enggak bisa soalnya enggak bisa nampung jembatannya," katanya.

Ia juga mengatakan jika jembatan Sicanang rusak akibat tergerus arus air yang kencang saat pasang pada sekitar empat tahun yang lalu.

Pada saat jembatan darurat belum dibangun, ia mengatakan akses warga terhenti dan terpaksa menggunakan speed boat atau sampan.

"Bahkan waktu itu saat ayah saya meninggal jenazahnya terpaksa dibawa pakai sampan untuk menyebrang. Tahun berapa saya lupa," ungkapnya.

Ia berharap kondisi jembatan vital bagi warga Sicanang tersebut dapat diperhatikan oleh pemerintah dan segera diperbaiki.

"Ya kalau bisa lebih diperhatikan lah, karena itu jembatan nya sudah dipakai bertahun-tahun juga. Wajar kalau mulai ringkih dia," ungkapnya.

Baca juga: MENGENAL Herpes Zoster, Penyakit yang Menular Lewat Pernapasan dan Sentuhan Kulit

Baca juga: 3 Lokasi Makan Durian Enak dan Populer di Kota Medan, Pecinta Durian Wajib Coba

Terpisah, seorang warga yang menjaga arus lalu lintas di sekitar jembatan Sicanang, Gito mengatakan karena sudah hampir dua tahun, kondisi jembatan darurat Sicanang semakin memburuk.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved