Ramadan 2021

Tradisi Ziarah Kubur Jelang Bulan Ramadan, Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Nabi Muhammad tak pernah melakukan ini, namun dilakukan oleh satu diantara sahabat Nabi Muhammad, yaitu Abdurrahman bin Auf.

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Warga membersihkan dan berdoa di makam keluarga saat melakukan ziarah kubur di Pemakaman Muslim, di Jalan Halat, Medan, Rabu (1/5/2019). Tradisi ziarah kubur tersebut dilakukan warga menjelang bulan Ramadan untuk mendoakan keluarga yang telah meninggal dunia. 

Tradisi Ziarah Kubur Jelang Bulan Ramadan, Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

TRIBUN-MEDAN.com- Sebelum memasuki Bulan Ramadan, umat muslim punya tradisi melakukan ziarah ke makam keluarga atau orangtua seperti kakek maupun nenek yang sudah meninggal.

Hal ini nampaknya telah menjadi tradisi ini sudah berlangsung lama.

Lantas, bagaimanakah hukumnya berziarah kubur menjelang Ramadan atau bulan puasa?

Menurut Ustad Abdul Somad, Nabi Muhammad pernah melarang umatnya berziarah kubur, namun sekarang sudah dibolehkan.

Suasana sepi peziarah di Pemakaman Minang, Jalan Brigjend Katamso, Medan, Sumatera Utara, Senin (5/4/2021). Seiring adanya imbauan pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah selama pandemi COVID-19, tradisi ziarah makam setiap jelang bulan Ramadan di TPU terlihat sepi dari warga.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Suasana sepi peziarah di Pemakaman Minang, Jalan Brigjend Katamso, Medan, Sumatera Utara, Senin (5/4/2021). Seiring adanya imbauan pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah selama pandemi COVID-19, tradisi ziarah makam setiap jelang bulan Ramadan di TPU terlihat sepi dari warga.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI (TRIBUN MEDAN)

Baca juga: Adik Raffi Ahmad, Syahnaz Curiga Melihat Tingkah Nagita Slavina Belakangan Ini Sering Menangis

Terkait waktunya, bisa kapan saja, tak harus menjelang bulan puasa.

“Kapan saja boleh. Mau menjelang puasa, sedang bulan puasa atau setelah bualan puasa, bebas saja. Lalu mengapa orang-orang kita sering berziarah kubur menjelang bulan puasa?

Mungkin saja karena dia baru bisa libur pas mau puasaatau saat sedang bulan puasa. Bisa juga karena hatinya sedang lapang, ingin mengingat Allah maka pergilah di ke kubur, mau mengingat mati,” jelasnya.

Katanya, hal ini ada di kitab karangan seorang syekh tentang ziarah kubur.

Lalu ada lagi pertanyaan, apakah berziarah kubur menjelang bulan puasa pernah dilakukan Nabi Muhammad?

Jawabnya, tidak semua perbuatan yang tidak dilakukan Nabi Muhammad lantas tak bisa pula kita lakukan.

Contoh, membaca ayat Kursi di empat sudut rumah ketika memasuki rumah.

Baca juga: Pilu Jelang Ramadhan, Jenazah TKI Asal Medan Tertahan di RS Melaka, Keluarga Terkendala Biaya

Nabi Muhammad tak pernah melakukan ini, namun dilakukan oleh satu diantara sahabat Nabi Muhammad, yaitu Abdurrahman bin Auf.

“Abdurrahman bin Auf ketika pulang ke rumahnya malam hari, diucapkannya ayat Kursi di empat sudut rumahnya, kanan, kiri dan dua di belakang,” katanya.

Artinya, jika kita ingin juga melakukan ini untuk perlindungan dari kejahatan setan boleh saja walaupun tak pernah dilakukan Nabi Muhammad.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved