Menikmati Keindahan Gunung Sinabung dari Puncak 2000 Siosar
Udara dingin, gumpalan awan serta pemandangan bukit hijau dapat anda saksi langsung dengan mata telanjang, saat berada di Siosar.
Penulis: Satia | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN.com,KARO- Ingin melihat keindahan pegunungan, disertai dengan pemandangan alam dari ketinggian, maka Puncak 2000, Siosar, Kabupaten Karo, adalah pilihan tepat.
Walaupun, tempat ini, mulanya dibangun untuk menampung para pengungsi erupsi Gunung Sinabung, kini telah disulap menjadi objek wisata.
Udara dingin, gumpalan awan serta pemandangan bukit hijau dapat anda saksi langsung dengan mata telanjang, saat berada di Siosar.
Selain itu, wisatawan juga akan dimanjakan dengan pemandangan bangunan rumah Hobbit.

Baca juga: Museum Deliserdang, Penuh Dengan Aneka Benda dan Cerita Sejarah, Cocok Jadi Tempat Wisata Edukasi
Jaka, wisatawan dari Kota Medan mengatakan, tujuan datang ke Siosar, awalnya untuk melihat bagaimana tempat pengungsian yang dibangun oleh pemerintah.
Setelah sampai di Puncak 2000, ia terkejut melihat begitu indahnya keindahan alam dari ketinggian.
"Saya awalnya pengen lihat rumah pengungsi, tapi begitu sampai di lokasi Puncak 2000, aku terkejut melihat keindahan alamnya, serta udara dingin," jelasnya.
Untuk dapat sampai ke Puncak 2000, bila dari Kota Medan, dapat menggunakan transportasi darat.
Estimasi perjalanan dari Kota Medan ke Kota Berastagi, memakan waktu tempuh 1 jam lebih.
Saat berada di Kota Berastagi, wisatawan tidak akan kesulitan untuk mencari jalan ke Puncak 2000, Siosar.
Baca juga: Billy & Amanda Manopo Putus,Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan Buka Sayembara Carikan Jodoh

Lantaran, Pemerintah sudah membuat penunjukan jalan, yang bisa dilihat langsung di hampir setiap simpang lampu lalulintas.
Udara dingin, serta jalan yang berkelok-kelok, disuguhkan pemandangan hijau.
Menurut Jaka, udara dingin dan pemandangan hijau ini, dapat membuat perasaan jauh lebih tenang. Ketimbang, berada di Kota Medan, yang notabene sehari-hari bekerja dan menghirup asap dari kendaraan.
Baca juga: Program Kesawan City Walk Bawa Berkah, Pedagang: Penjualan Naik 20 Persen
"Memang hilang rasa jenuh akan kerja saat berada di sini. Perasaan tenang dengan menikmati keindahan alam dapat membuat perasaan semakin segar," ucapnya.
Saat berada di Siosar, wisatawan tidak sulit untuk mencari tempat duduk, sembari nongkrong menikmati pemandangan alam.
Sebab, di Puncak Siosar, ada beberapa lokasi yang ditawarkan untuk wisatawan menikmati pemandangan alam, salah satunya kawasan Kacinambun Highland Puncak 2000.
Di tempat ini, kata Jaka, wisawatan dapat memilih tempat makan yang bertempat di bangunan rumah Hobbit.
Selain itu, harga makanan dan minuman yang ditawarkan, katanya tidak menguras kantong.

"Jangan takut kalau kemari, gak mahal makanannya, masih terjangkau, apalagi bagi anak kost," jelasnya, sembari tertawa.
Kawasan Kacinambun Highland Puncak 2000 Siosar juga telah berdiri coffee shop bernuansa Belanda.
Bila wisatawan menelusuri kawasan semakin naik ke atas bukit, tampak keindahan gunung Sinabung.
Baca juga: DPRD Sumut Sentil BP2RD Terkait Kenaikan Harga BBM: Jangan Sembunyi, Harus Terbuka Ke Masyarakat
Menurut Jaka, Puncak 2000, adalah lokasi tempat untuk melewati akhir pekan bersama dengan keluarga dan pacar.
Selain murah, fasilitas penginapan juga disediakan, agar memudahkan wisatawan.
(Wen/Tribun-Medan.com)