Mulanya Jadi Mata-mata, Jenderal Ini Malah Hijrah, Kini Dikenal Sebagai Aktivis Jamaah Tabligh
Komjen Pol Purn Anton Bachrul Alam dikabarkan hijrah menjadi aktivis jamaah tabligh. Padahal ia dikenal sebagai perwira berpretasi
TRIBUN-MEDAN.COM - Komjen Pol Purn Anton Bachrul Alam dikabarkan hijrah menjadi aktivis jamaah tabligh. Padahal ia dikenal sebagai perwira berpretasi dimiliki oleh Mabes Polri.
Nama Anton Bachrul Alam mendadak bersinar saat menjadi Kapolda Jawa Timur.
Kala itu, ia mengimbau polisi wanita (polwan) mengenakan hijab.
Baca juga: Ketika Nikita Mirzani dan Dimas Beck Satu Ranjang, Tanpa Kolor: Aku Dipeluk, Disayang-sayang
Baca juga: Nikita Mirzani Pernah Miskin, Keliling Cari Utangan untuk Melahirkan, Kini Hartanya Rp 1,3 Triliun
Baca juga: Istri Bupati Ini Tidak Malu Jualan Bubur, Demi Tambahan Uang, Permintaanya Suami Kerja untuk Rakyat
Baca juga: Kisah Pilu Seorang Istri yang Sedang Hamil Tua, Suami Direbut Pelakor yang Masih Berumur 20-an Tahun
Selain itu, ia juga mewajibkan seluruh anggota kepolisian yang bertugas di Polda Jawa Timur untuk menunaikan salat berjamaah.
Tidak hanya itu, ia juga kerap muncul mengenakan balutan sorban meski mengenakan pakaian dinas kepolisian.
Anton Bachrul Alam diketahui sebagai salah satu tokoh di kepolisian yang getol memperjuangkan kaum muslimah di kepolisian bisa mengenakan hijab saat bertugas. Seperti yang saat ini sudah umum kita jumpai di lapangan.
Baca juga: Mau Ramadhan Nissa Sabyan Masih Banjir Hujatan, Caci Maki, Terkait Isu Pelakor dan Hamil Anak Ayus
Anton memasuki masa pensiun dari kepolisian pada 1 September 2014 dengan posisi sebagai Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri dengan pangkat Komjen Pol.
Baca juga: Seorang Istri yang Lagi Hamil Tua Diselingkuhi Suaminya, Pilih Tidur sama Pelakor Juga Karyawatinya
Baca juga: Berikut Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 1442 H (2021) di Kota Padang Sidempuan, Simak Ya
Karier Anton di kepolisian terbilang sangat cemerlang.
Jabatan terakhir sebelum pensiun adalah Irwasum Polri.
Bintang tiga pun tersemat di seragamnya. Ya, Komjen Pol (Purn) Drs. H. Anton Bachrul Alam, SH dikenal sebagai salah satu perwira tinggi polisi yang kharismati
Anton Bachrul Alam lahir di Mojokerto, Jawa Timur, 15 Agustus 1956.
Sebelumnya ia menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur pada 20 Februari 2009 hingga 30 Oktober 2009.
Sebelumnya Anton adalah Kapolda Kalimantan Selatan.
Di kalangan media, namanya sangat populer mengingat pernah menjabat Humas Polri.
Ia adalah salah seorang tokoh kepolisian yang giat menekankan tingkat keagamaan para anggotanya.
Salah satunya adalah himbauan memakai jilbab bagi para Polwan dan khataman Al Qur'an di Mapolda Jatim.
Selepas pensiun, Komjen Anton Bachrul Alam kini aktif di jamaah tabligh.
Ia aktif khuruj, berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk menyerukan kebaikan.
Di sejumlah kesempatan, jenderal bintang tiga ini menjelaskan awal mula bergabung ke Jamaah Tablig.
Semua berawal kecurigaannya dengan aktivitas jamaah tablig yang sering berpindah masjid.
Ia memutuskan meneliti sendiri karena sejumlah bawahannya yang diminta memata-matai aktivis Jamaah Tablig justeru tambah rajin beribadah.
Setelah tinggal tiga hari di salah satu masjid bersama aktivis Jamaah Tabligh, Anton Bahcrul Alam, terharu dengan perjuangan dakwah organisasi ini.
Hingga akhirnya ia pun memutuskan diri menjadi bagian dari jamaah tabligh yang konsisten berdakwah.
Riwayat Jabatan
1980-1981: Dan Sekta 506-01 Putussibau Polres Kapuas Hulu Polda Kalbar
1981-1983: Dan Sat Lantas Polres Kapuas Hulu Polda Kalbar
1983-1984: Kasi Pam Polres Singkawang Polda Kalbar
1984-1986: Kapolsek Pontianak Utara Polresta Pontianak Polda Kalbar
1986-1988: Spripim Polda Kalbar
1988-1989: Wakasat Serse Polwiltabes Bandung Polda Jabar
1989-1990: Kapolsekta Kiaracondong Polresta Bandung Tengah Polwiltabes Bandung Polda Jabar
1990-1991: Wakasat Lantas Polwiltabes Bandung Polda Jabar
1991-1992: Instruktur Pusdik Lantas Ditdik Polri
1992-1993: Kasat Lantas Polres Metro Jaksel Polda Metro Jaya
1993-1994: Kapolsek Metro Penjaringan Polres Metro Jakut Polda Metro Jaya
1994-1996: Kasubbag SIM Polda Metro Jaya
1996-1997: Kasat Idik Laka Ditlantas Polda Metro Jaya
1997: Kapolres Dili Polda Timtim
1997-1998: Kapolres Sukabumi Polda Jabar
1998-1999: Pabandya IV Set Deops Kapolri
1999-2000: Sesdit Lantas Polda Jatim
2000-2001: Wakapolwil Madiun Polda Jatim
2001-2002: Kabid Humas Polda Metro Jaya
2002-2003: Kapolwil Bogor Polda Jabar
2003-2004: Irwasda Polda Bali
2004: Wakapolda Riau
2004-2005: Kapolda Kepri (Struktur Persiapan)[3]
2005-2008: Wakadivhumas Polri
2008-2009: Kapolda Kalsel
2009: Kapolda Jatim
2009-2010: Sahlisosek Kapolri
2010: Sahlisospol Kapolri
2010-2011: Kadivhumas Polri
2011-2013: Assarpras Kapolri
2013-2014: Irwasum Polri.
(*)
Artikel ini sudah tayang di Serambinews.com dengan judul Kisah Anton Bachrul Alam, Jenderal Polisi yang jadi Aktivis Jamaah Tabligh, Berawal dari Mata-mata
