Polres Sergai Sudah Petakan 4 Lokasi Asmara Subuh Ini, Siap Lakukan Penindakan

TRIBUN-MEDAN.com - Polres Serdang Bedagai (Sergai) siap untuk membubarkan kegiatan asmara subuh yang biasanya rutin dilakukan oleh anak remaja saat bulan ramadhan.

Ada empat titik lokasi yang sudah dipetakan oleh Polres yang setiap tahunnya memang selalu menjadi tempat kegiatan asmara subuh ini.

Empat titik itu ada di empat kecamatan berbeda seperti di Perbaungan, Pantai Cermin, Seirampah, dan Sei Bamban.

Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang menyebut kegiatan asmara subuh adalah salah satu penyakit masyarakat (pekat).

Karena itu, ia pun sudah merencanakan untuk melakukan kegiatan operasi.

Selain berpotensi melanggar protokol kesehatan, kegiatan ini juga mengabaikan keselamatan.

"Ketika mereka berkumpul-kumpul ini juga suatu masalah karena mengganggu masyarakat yang melaksanakan ibadah. Karena itu kita akan melakukan kegiatan operasi. Kita nanti akan melakukan kegiatan bersama dengan Forkopimda, Satpol PP dan Dinas Kesehatan," kata Robin Simatupang, Selasa (12/4/2021).

Robin menyebut empat titik yang menjadi target tim itu yakni kawasan Replika Istana Sultan Serdang di Perbaungan.

Selain itu kawasan jalan wisata Pantai Cermin di Kecamatan Pantai Cermin.

Untuk di kawasan Kecamatan Sei Bamban di lapangan bola kaki Sei Bamban.

Sedangkan di Kecamatan Seirampah di kawasan Masjid Agung Pemkab.

"Yang pertama nanti kita imbau dulu (untuk membubarkan diri dan tidak mengulangi) baru kemudian kita tindak. Bisa kita lakukan tilang. Bagi yang anak-anak di bawah umur kita panggil orangtuanya untuk menjemput anaknya," kata Robin.

Ia pun berharap agar dalam hal ini masing-masing orang tua dapat mengawasi anaknya agar tidak berkeliaran.

Selain itu diharapkan juga momentum bulan ramadhan bisa dijadikan bulan yang penuh hikmat sehingga tidak ada lagi permasalahan yang terjadi di wilayah Kabupaten Sergai.

Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Agung Basuni menambahkan pelaksanaan operasi akan dilakukan usai pelaksanaan ibadah salat subuh.

Selain akan memantau kegiatan asmara subuh pihaknya juga akan memantau kegiatan ngabuburit.

Bagi yang melanggar prokes atau peraturan lalu lintas pasti akan dilakukan penindakan.

"Kalau pagi nanti operasinya sekitar 05.30 setelah selesai salat subuh dan kalau sore mulai dari pukul 16.00. tim sudah dibentuk saat ini dan semua satuan terlibat," kata Agung.

(dra/tribun-medan.com)