TRIBUNWIKI

Thasya Selivya Valentine, Atlet Senam Ritmik, Sempat Tak Ingin Jadi Atlet karena Hal Ini

Thasya mengaku dirinya sempat hampir tidak mau menjadi atlet dikarenakan saat kali pertama turun jadi atlet di cabor senam artistik.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Atlet senam ritmik yang akan mewakili Sumatera Utara pada Pekan Olahraga Nasional 2021, Thasya Selivya Valentine, beraltih di Gedung Jepta Hutabarat, Senin (8/6/2020). 

Maka dari itulah, Thasya berpikir untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan saat dirinya terpilih untuk mewakili provinsi Sumut diajang PON Papua yang akan bergulir pada Oktober 2021 mendatang.

"Saya harus latihan serius agar bisa berprestasi dan membawa nama harum Provinsi terutama nama harum Valentine Bersaudara," katanya.

Ia menyatakan untuk saat ini dirinya tengah fokus latihan teknik dengan alat dan memperindah gerakan pada senam ritmik.

"Saya harus melakukan persiapan agar bisa berprestasi dan menghadapi lawan dari provinsi Lampung, DKI Jakarta dan Jawa Timur. Mereka bertiga termasuk lawan terberat yang harus saya waspadai," akunya.

Mengenai target medali apa yang bakal ia raih saat perhelatan empat tahun sekali, Thasya mengaku intinya dirinya harus bisa berprestasi.

"Untuk itu biar berjalan saja, yang penting persiapan saya matang dulu," pungkasnya.

Wanita yang hobi main basket ini juga mempunyai kisah menarik sebelum dirinya menobatkan diri menjadi seorang atlet senam ritmik yang sekarang tengah mempersiapkan diri untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua.

Baca juga: Pulang Ziarah dari Kampung Halaman, Satu Keluarga Tewas dalam Kecelakaan di Jalan Tol Medan-Tebing

Kepada www.tribun-medan.com, wanita kelahiran 21 Juli 1996 ini mengaku bahwa dirinya ingin menjadi atlet karena melihat kakaknya sering naik pesawat untuk bertanding.

Bahkan Thasya juga sempat ikut dengan kakaknya saat hendak bertanding keluar daerah.

"Saya lihat, kok jadi atlet enak ya. Kakak saya itu, sering keluar daerah untuk bertanding. Dan dia juga naik pesawat. Nah, karena itulah saya ingin menjadi seperti kakak saya yang seorang atlet senam ritmik," ujarnya, Selasa (13/4/2021).

Ia mengaku dirinya mulai terjun ke dunia olahraga sejak tahun 2003 silam.

Seiring berjalannya waktu, ia sekarang sudah fokus menjadi atlet senam ritmik yang akan membawa nama harum provinsi Sumut dan Kota Medan.

"Pertama sekali saya masuk pada cabang olahraga (Cabor) senam artistik putri. Namun tidak ada perkembangan di cabor tersebut," akunya.

Alasan dirinya memilih cabor senam artistik biar berbeda dengan saudaranya yang merupakan atlet senam ritmik.

"Dan ternyata itu dilihat oleh orangtua saya.

Baca juga: Dikenal Penyayang Orang Tua, Keluarga Eko Kurniawan Berharap Pelaku Dihukum Seberat-beratnya

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved