Kebakaran Lima Ruko di Medan, 4 Mobil dan 9 Motor Ludes, Kerugian Mencapai Rp 5 Miliar

Laporan Wartawan Tribun-Medan/ Fredy Santoso

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kerugian akibat kebakaran rumah toko (ruko) yang berada di Jalan Rahmadsyah, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, ditaksir mencapai Rp 5 miliar.

Kepala Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Kota Medan, Albon Sidauruk mengatakan, kerugian terhitung lantaran beberapa bangunan tersebut merupakan toko sparepart mobil dan beberapa kendaraan bermotor yang ikut terbakar.

"Kerugian sekitar Rp 5 miliar dari lima ruko yang terbakar. Itu sudah termasuk kendaraan bermotor yang ikut hangus juga," katanya saat dihubungi, Jumat (16/4/2021).

Ia menjelaskan, dari lima toko yang terbakar tiga yang terdampak paling besar kerugiannya, yaitu toko sparepart mobil, bengkel sepeda motor dan sebuah gudang penyimpanan.

Sementara untuk kendaraan bermotor ada sembilan unit roda dua, dan empat mobil yang ikut terbakar.

Baca juga: Lakukan Adegan tak Senonoh di Depan Sekolah, Pasangan Tanpa Busana Ini Diamankan Polisi

Baca juga: Ria Ricis Bagi-bagi Uang Usai Turun 10 Kilogram, Cara Mendapatkannya Unik

Untuk penyebab kebakaran sendiri ia belum bisa memberikan keterangan, karena masih dalam proses penyelidikan.

"Belum tahu penyebabnya, masih dalam penyelidikan," katanya.

Ia menuturkan, saat berusaha memadamkan api sempat mendapatkan kesulitan untuk menembus bangunan karena akses yang terbatas.

Sebelumnya, kebakaran menghanguskan sejumlah ruko yang berada di Jalan Rahmadsyah, Medan pada Rabu pukul 19:45 WIB.

Akibat kebakaran tersebut, satu orang lansia meninggal dunia karena tak sempat menyelamatkan diri.

Cerita Korban Selamatkan Diri

Keluarga korban kebakaran ruko di Jalan Rahmadsyah, Kelurahan Kota Matsum I, Kota Medan, mengisahkan detik-detik amukan si jago merah yang mrenggut nyawa orangtuanya, Lao Moi Lie (80).

Sumarni (36) alias A Ling, istri Arifin alias Ahwa (48) pemilik ruko, menceritakan bahwa mertuanya Lao Moi Lie saat kejadian sedang berada di kamarnya.

"Dia lagi di kamar enggak bisa bergerak. Sudah tua susah jalannya," ucap Sumarni saat diwawancarai tribunmedan.com, Kamis (15/4/2021).

Ia menyebutkan api awalnya berkobar di lantai satu yang merupakan tempat jualan spare part mobil.

Api terus merembet hingga ke seluruh bangunan.

Baca juga: Bocah 10 Tahun Diikat di Tiang Listrik di Pinggir Jalan, Netizen Marah, Sang Ayah Ungkap Alasannya

Baca juga: Pengakuan PNS Cantik yang Digarap Oknum DPRD Karo Raja Urung Mahesa Tarigan di Kamar Hotel

Sumarni bersama suami dan empat orang anaknya, Evan (15), Keni (14), Viona (11), Antonio (10), berupaya menyelamatkan diri.

Keenam orang itu berhasil selamat, namun Lao Moi Lie terjebak di dalam ruko hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia.

"Kami di rumah ada tujuh orang. Apinya mulanya dari lantai satu," beber Sumarni.

Baca juga: Tak Heran Medan Sempat Dijuluki Kota Sejuta Lobang, Rupanya Ini Penyebab Kenapa Jalanan Begitu Rapuh

Baca juga: Cilukba! Bak Main Petak Umpet, Oknum Polisi Digerebek Sembunyi di Kamar Mandi Bareng Istri Orang

Lebih lanjut, Sumarni menceritakan bahwa keluarganya merugi hingga ratusan juta akibat kebakaran yang melahap seluruh sparepart mobil dan rumahnya tersebut.

"Ada jualan sparepart mobil, sampailah ratusan juta ini," cetusnya.

Amatan tribun, keluarga korban masih tampak syok.

Arifin dan Sumarni bolak-balik di depan rukonya dengan kondisi tangan dan wajah masih penuh arang hitam.

(Cr25/tribun-medan.com)