Viral Medsos

Awalnya Kenalan di Facebook dan Tukaran Nomor WA, Akhirnya Intan Monika (25) Dinikahi Polisi Turki

Intan Monika tidak pernah menyangka, kalau dirinya dinikahi oleh seorang anggota polisi di Negara Turki bernama Baba

Editor: AbdiTumanggor
VIA SERAMBINEWS.COM
Kisah Cinta Intan Monika (25), wanita asal Gampong Blang, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, bersama suaminya, Baba, seorang polisi negara Turki dan putrinya bernama Ratu Zeynep Yağmur(2 tahun). 

Maklum saja kedua suku bangsa ini sama-sama beragama Islam.

Sehingga, dari tautan sejarah masa lalu itu, membuat Baba pun ingin mengetahui lebih jauh tentang seluk-beluk tentang Aceh.

Selain menggali informasi dari jaringan internet, Baba juga menjelajahi facebook orang-orang Aceh.

Kebetulan saat itu, Baba terpaut pada sebuah komentar faceebook Intan Monika soal dunia Aceh.

Kesempatan itu dimanfaatkan Baba untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang kehidupan orang Aceh.

Sehingga keduanya saling berbagi nomor kontak WhatsApp dan sering  berkomunikasi dengan saling kirim pesan lewat teknologi komunikasi itu.

Meski kenalan masih seumur jagung, namun Baba ternyata menyimpan rasa suka pada Intan Monika.

Bahkan ketika diajak menikah, Intan masih menjawab iya... dengan iseng dan tidak serius.

“Kesan pertamanya senang ya.. bisa berkenalan sama orang luar negeri, dan waktu itu belum kepikiran untuk nikah, karena Intan juga sedang kerja," cerita Intan.

Namun sambungnya, setelah kami bertukaran nomer whatsApp, di situlah Intan mulai suka sama Baba karena orangnya itu baik dan shaleh.

"Pertamanya waktu Baba ajak nikah, Intan senang, yang bikin saya tidak senang dia suruh ke Turki, untuk nikah di sana," sebut Intan.

Terus ia menjawab ia, bukan berarti dirinya mau ke Turki untuk menikah di sana,  melainkan biar membuat Baba senang.

"Ternyata satu bulan kemudian, saya bilang ke Baba, kalau saya tidak mau ke Turki, karena tidak ada izin sama keluarga dan masih belum etis kalau wanita yang menjumpai pria untuk nikah," kisah Intan.

Istilah Acehnya, nggak mungkin mon mita tima (sumur cari timba) kan tidak mungkin, dan disitu kami pernah break (tidak saling komunikasi) selama satu minggu, dan setelah itu, akhirnya Baba nge-chat lagi.

"Dia bilang bakalan ke Indonesia. Akhirnya satu bulan kemudian, dia benaran datang sendiri dan kami pun menikah,” paparnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved