Viral Medsos

Awalnya Kenalan di Facebook dan Tukaran Nomor WA, Akhirnya Intan Monika (25) Dinikahi Polisi Turki

Intan Monika tidak pernah menyangka, kalau dirinya dinikahi oleh seorang anggota polisi di Negara Turki bernama Baba

Editor: AbdiTumanggor
VIA SERAMBINEWS.COM
Kisah Cinta Intan Monika (25), wanita asal Gampong Blang, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, bersama suaminya, Baba, seorang polisi negara Turki dan putrinya bernama Ratu Zeynep Yağmur(2 tahun). 

TRIBUN-MEDAN.COM - Masalah jodoh selalu menjadi misteri.

Jodoh adalah takdir.

Maka tidak ada seorangpun di antara manusia yang tahu tentang siapa jodohnya pada masa mendatang dan hidup bersamanya.

Meskipun itu berbeda negara dan berjarak ribuan kilometer dengan bahasa dan budaya yang berbeda pula.

Begitu juga yang dialami seorang gadis Aceh dari sebuah gampong di Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara.

Skenario pertemuan pasangan suami istri ini bermula saat berselancar di media sosial facebook.

Terkadang, semua angan dan keinginan belum tentu menjadi kenyataan bagi yang mengharapkan.

Sebaliknya, bisa jadi harapan indah itu datang pada orang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.

Kisah ini dialami sendiri oleh seorang perempuan Aceh kelahiran tahun 1996,  bernama Intan Monika (25) asal Gampong Blang, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara.

Anak pertama dari tiga bersaudara ini merupakan buah dari pasangan suami-isteri Saifuddin dan Lina Wati.

Intan Monika (25) dara asal Aceh Utara bersama suaminya Riza Yamur (38) atau panggilan Baba seorang Polisi asal negara Turki pada saat pesta menikah 3 tahun yang lalu yaitu pada Jumat (27/7/2018) di Gampong Blang, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara
Intan Monika (25) dara asal Aceh Utara bersama suaminya Riza Yamur (38) atau panggilan Baba seorang Polisi asal negara Turki pada saat pesta menikah 3 tahun yang lalu yaitu pada Jumat (27/7/2018) di Gampong Blang, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara Kolase Serambinews.com)

Intan Monika tidak pernah menyangka, kalau dirinya dinikahi oleh seorang anggota polisi di Negara Turki bernama Baba pada tanggal 27 Juli 2018, tepatnya tiga tahun yang lalu.

Kini pasangan suami-istri berbeda negara itu telah hidup bahagia dan menetap di negara Turki dan  telah dikarunia seorang anak bernama Ratu Zeynep Yağmur (2).

Intan Monika yang dikonfirmasi langsung via Whatsapp (WA) oleh Serambinews.com (grup Tribun Medan), Jumat (16/4/2021),  menceritakan kisah cinta yang panjang dan berliku yang membuat keduanya bertemu.

Awalnya, Bapa, pria asal Turki ini sangat mengagumi sejarah dan hubungan erat antara Kerajaan Turki Ottoman dimasa Sultan Abdul Hamid yang sering menolong dan mengirimkan bantuan untuk rakyat Aceh.

Ketika itu, bendera Turki dan Aceh sangat mirip dan menyatu, dengan warna dominan merah, ada gambar pedang dan tulisan kalimat tauhid.

Maklum saja kedua suku bangsa ini sama-sama beragama Islam.

Sehingga, dari tautan sejarah masa lalu itu, membuat Baba pun ingin mengetahui lebih jauh tentang seluk-beluk tentang Aceh.

Selain menggali informasi dari jaringan internet, Baba juga menjelajahi facebook orang-orang Aceh.

Kebetulan saat itu, Baba terpaut pada sebuah komentar faceebook Intan Monika soal dunia Aceh.

Kesempatan itu dimanfaatkan Baba untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang kehidupan orang Aceh.

Sehingga keduanya saling berbagi nomor kontak WhatsApp dan sering  berkomunikasi dengan saling kirim pesan lewat teknologi komunikasi itu.

Meski kenalan masih seumur jagung, namun Baba ternyata menyimpan rasa suka pada Intan Monika.

Bahkan ketika diajak menikah, Intan masih menjawab iya... dengan iseng dan tidak serius.

“Kesan pertamanya senang ya.. bisa berkenalan sama orang luar negeri, dan waktu itu belum kepikiran untuk nikah, karena Intan juga sedang kerja," cerita Intan.

Namun sambungnya, setelah kami bertukaran nomer whatsApp, di situlah Intan mulai suka sama Baba karena orangnya itu baik dan shaleh.

"Pertamanya waktu Baba ajak nikah, Intan senang, yang bikin saya tidak senang dia suruh ke Turki, untuk nikah di sana," sebut Intan.

Terus ia menjawab ia, bukan berarti dirinya mau ke Turki untuk menikah di sana,  melainkan biar membuat Baba senang.

"Ternyata satu bulan kemudian, saya bilang ke Baba, kalau saya tidak mau ke Turki, karena tidak ada izin sama keluarga dan masih belum etis kalau wanita yang menjumpai pria untuk nikah," kisah Intan.

Istilah Acehnya, nggak mungkin mon mita tima (sumur cari timba) kan tidak mungkin, dan disitu kami pernah break (tidak saling komunikasi) selama satu minggu, dan setelah itu, akhirnya Baba nge-chat lagi.

"Dia bilang bakalan ke Indonesia. Akhirnya satu bulan kemudian, dia benaran datang sendiri dan kami pun menikah,” paparnya.

"Meskipun dalam berbahasa sedikit kesulitan, mereka tetap langgeng dan bahkan sudah tiga tahun menikah masih menetap Bucin, Turki," lanjutnya dikutip dari Serambinews.com yang berjudul:Kisah Cinta Polisi Turki, Kenalan via FB, Tertarik tentang Aceh, hingga Menikahi Gadis Matangkuli

Intan Monika, waniat asal Gampong Krueng, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara bersama suaminya Baba, polisi negara Turki.
Intan Monika, waniat asal Gampong Blang, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara bersama suaminya Baba, seorang polisi negara Turki. (For Serambinews.com)
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved