Menikmati Putu Mayong Sebagai Menu Jadul Berbuka Puasa

Laporan Reporter Tribun Medan/Aqmarul Akhyar

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ada banyak pilihan menu berbuka puasa yang bisa dinikmati masyarakat Medan. Baik dari menu makanan berbuka puasa yang unik hingga menu makanan tradisional jadul dan langkah ditemui.

Seperti penganan Putu Mayong yang dapat disantap di Hotel Four Points by Sheraton Medan, Jalan Gatot Subroto, Nomor 395, Sei Sikambing D, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.

Salah seorang pengunjung hotel, Yugo, mengatakan, saat ini di Kota Medan, pedagang menu berbuka seperti Putu Mayong jarang ditemui.

Menurutnya, penganan jadul itu sering ditemuinya, waktu ia masih kanak-kanak.

"Jadi, di masa aku jadi anak-anak, sering aku temui pedagang menu berbuka puasa yang menjual penganan-penganan jadul, seperti Putu Mayong, Lupis, Getuk, Ongol-ongol. Tapi sekarang sejak aku dewasa, penganan ini jadi langkah," ujarnya, Sabtu (17/4/2021).

Ia juga mengaku sangat puas bisa berbuka dengan menu berbuka puasa Putu Mayong. Ia mengaku, penganan tersebut telah mengobati kerinduannya pada penganan jadul.

"Dahulu Putu Mayong ini, aku makan pakai taburan kelapa dengan gula. Tapi di Hotel Four Points by Sheraton Medan, topingnya selai. Kalau aku rasa, makin mantap Putu Mayong pakai selai ini, lezatnya nendang banget,"ujarnya sambil tersenyum.

Tak hanya Putu Mayong saja, menu berbuka puasa seperti berbagai kuliner nusantara ia nikmati juga di tempat tersebut. Hal itu demi memanjakan lidahnya yang sudah berjam-jam berpuasa cita rasa.

"Selain Putu Mayong aku juga menikmati lupisdan rujak. Kalau aku bilang, kuliner nusantara yang disajikan di tempat ini membuat aku kembali di zaman dahulu ya. Sebab, banyak sekali beragam makanan nusantara dan jadul," ucapnya.

Begitu juga pengunjung lainnya, Randi Kartika, mengakui sangat menikmati makanan nusantara seperti kari kambing dan Mi Ayam.

Ia mengakui dengan harga paket berbuka puasa yang sangat ramah di kantong, membuatnya bisa merasakan makanan jadul dan kuliner nusantara yang jarang ditemui di Medan.

"Aku rasa, menu berbuka puasa aku hari ini sangat puas karena dimanjakan dengan kuliner nusantara yang cita rasanya begitu sangat lezat dan rekomen banget," katanya.

Sementara itu, Manager F & B Hotel Four Points by Sheraton Medan, Faisal, mengatakan, bahwa Hotel Four Points by Sheraton Medan Menyediakan Kuliner Nusantara hanya untuk menu berbuka puasa di bulan suci Ramadan 1442 H saja.

Hal ini dilaksanakan karena suport program marriott, "Ayo Makan".  Program itu mengangkat makanan dari street food ke sebuah restoran hotel.

"Nah makanan nusantara lah yang kita angkat untuk tema menu berbuka puasa kita. Menu andalannya itu lontong medan, karena itu khasnya Kota Medan. Kemudian, Mi Ayam, Kari Kambing, Rendang Sapi dan Cumi Isi Geledek, nah itu menu nusantara kita yang luar biasa," tuturnya.

Ia juga mengaku, menu berbuka puasa yang ada di Hotel Four Points selalu berbeda dan setiap harinya dirotasi. Jadi, untuk menu hari pertama nantinya akan ketemu kembali di hari keenam.

"Jadi, kita ada lima menu andalan-andalannya. Lalu menu-menu yang jarang jarang ditemui seperti putu mayong, getuk, gorengan, lupis dan kuliner nusantara lainnya," tuturnya.

Ia juga mengaku, pihaknya juga sudah menyediakan tempat berbuka puasa bagi pengujung sesuai dengan protokol kesehatan. Seperti menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker dan mengecek suhu tubuh, hingga menyediakan sarung tangan.

"Jadi untuk menjalankan prokes juga, kita juga menyediakan buffet yang memang tidak boleh diambil sama tamu secara langsung namun diambilkan oleh pelayan. Dan, untuk tamu yang ingin mengambil makanan di buffet juga kita siapkan sarung tangan," katanya.

Di sampin itu, ia juga menjelaskan bahawasanya Buffet Ramadan dengan menu berbuka puasa Kuliner Nusantara hanya sampai ganggal 11 Mei 2021. Kemudian, harga paketnya tak begitu mahal, hanya dsri harga Rp 118 ribuan hingga Rp 150 ribuan.

"Jadi, harga segitu sudah makan menu berbuka puasa sepuasnya di sini. Dijamin makanannya sangat lezat, karena menunya merupakan menu kuliner Indonesia," tuturnya.

(cr22/tribun-medan.com)