Tawuran di Belawan
Astaga, Orang Tua Hingga Anak-anak Saling Lempar Batu saat Tarawih Rakaat Kedua, Rumah Warga Rusak
Aksi tawuran kembali pecah antar sesama masyarakat di Kecamatan Medan Belawan. Kali ini bentrokan melibatkan sejumlah orang tua
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Array A Argus
"Begitu tawuran tadi langsung kami laporkan. Makanya bubar mereka setelah polisi datang," timpal Kepala Lingkungan Lorong Melati Ayub.
Kurang Hiburan
Kasat Intel Polres Belawan AKP Syahrial S mengatakan pihaknya langsung membubarkan massa yang terlibat bentrokan.
Menurut Syahrial, bentrokan ini dipicu karena masalah sepele.
Namun begitu, Syahrial mengatakan bahwa masalah ini tentunya harus melibatkan pemerintah.
Baca juga: Polisi Kejar Puluhan Remaja yang Tawuran Dini Hari di Pasar Merah Timur
Syahrial menganggap, bahwa bentrokan yang selama ini terjadi lantaran amsyarakat kurang hiburan.
"Mereka mungkin kurang hiburan juga di Belawan, jadi senang kalau tawuran ada tontonan, bahkan yang emak-emak dan perempuan ikut ramai nonton tawuran, pendidikan juga perlu diperhatikan lah,"
"Kami juga gak bisa sendiri, butuh pihak pemerintahnya juga," kata Syahrial.
Sehari sebelumnya, antar instansi pemerintah, Polres Pelabuhan Belawan sudah menggelar Rapat Koordinasi bersama Muspika, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda.

Rapat digelar dalam rangka antisipasi aksi tawuran, Sabtu (17/04/2021) di Aula Kantor Lurah Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan.
Raat Koordinasi dipimpin langsung Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP M R Dayan dan dihadiri Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari, Danramil 0201-10/ML Kapten Inf AM. Marpaung.
Kasat Binmas AKP Gunawan, Kasat Intelkam AKP Syahrial, Camat Medan Marelan Mhd Yunus, Lurah Labuhan Deli Masyita, para Kepling Kelurahan di Medan Labuhan.
Dalam rapat sempat dibahas bahwa permasalahan tawuran juga dipicu masalah kecanduan narkoba.
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak bahkan diduga sudah kecanduan narkotika.(dyk/tribun-medan.com)