Danau Toba Diguncang Gempa hingga Belasan Kali, Warga tak Mau Berpikir ke Letusan Toba

Mungkin begitulah beberapa respon masyarakat kita menanggapi kejadian gempa kecil diwilayahnya, gempa kecil dianggap tak penting diinfokan atau bahkan diabaikan karena tak berdampak atau terasa.

Namun cara menanggapinya bukan begitu, justru kita harus bersyukur bahwa adanya gempa kecil karena gempa-gempa kecil ini memiliki banyak manfaat untuk kita, seperti

Warning zona rawan bencana

Mungkin untuk masyarakat yang bermukim di daerah tertentu dan belum tahu mengenai kerawanan bencana diwilayahnya bisa belajar dari adanya gempa kecil diwilayahnya. Gempa kecil yang terjadi di suatu wilayah apalagi di kedalaman dangkal pasti memiliki pemicunya, tak mungkin gempa itu muncul begitu saja tanpa adanya sebab.

Gempa kecil ini adalah sebagai indikasi bahwa diwilayah tersebut terdapat struktur patahan aktif yang wajib anda ketahui sebagai pengetahuan jika suatu saat gempa terjadi dimasa depan.

Misalnya Patahan Lembang. Mungkin tak semua masyarakat disekitar Lembang atau Bandung mengetahui patahan lembang dan ketika terjadi gempa kecil mungkin sebagian masyarakat menyimpulkan sebagai hal kecil.

Gempa-gempa kecil ini adalah sebagai tanda bahwa adanya struktur batuan yang melintang disekitar Lembang yang sekarang dikenal sebagai patahan lembang.

Tahukah anda bagaimana para peneliti menemukan Patahan Lembang? Para peneliti menemukannya melalui gempa2 kecil yang terjadi disekitaran patahan Lembang dari tahun ketahun dan dari struktur batuannya yang berbeda dengan wilayah disekitarnya sehingga mereka menyimpulkan bahwa di lembang terdapat patahan aktif dan menyimpan potensi gempa besar hingga skala 6.8!

Itulah pentingnya peran gempa kecil.

Bisa menjadi pemicu gempa besar

Tahukah anda bahwa 80% gempa besar di dunia didahului oleh gempa kecil sebelumnya?

Gempa-gempa kecil ini bisa kita jadian sebuah warning bahwa kita harus waspada akan kejadian yang lebih buruk yaitu munculnya gempa lebih besar.

Gempa kecil ini bisa menjadi Foreshock atau gempa awal yang membangunkan gempa lebih besar.

Misalnya gempa Ekuador tahun 2016 berkekuatan M7.8 gempa ini terjadi di darat dekat Kota Muisne, gempa ini diakibatkan oleh aktifitas subduksi lempeng Nazca yang mendorong Lempeng Amerika Selatan.

Gempa ini didahului oleh gempa kecil berkekuatan M4.8 pukul 18:47, lalu pada pukul 18:58 muncul gempa lebih besar berkekuatan M7.8 yang menghancurkan kota Muisne dan Esmeraldas.