Gara-gara Cemburu, Istri Teleponan sama Pria Lain, Suami Ini Ngamuk, Menikam sampai Mati

Peristiwa itu terjadi di Lingkungan Moncok Karya, Kelurahan Pejaran Karya, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Sabtu (17/4/2021) dini hari.

KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN
Ilustrasi Pembunuhan. (Kompas) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang suami berinisial ML (30) tega membunuh istrinya gara-gara cemburu.

Keduanya sempat cekcok saat korban diduga telepon pria lain.

Peristiwa itu terjadi di Lingkungan Moncok Karya, Kelurahan Pejaran Karya, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Sabtu (17/4/2021) dini hari.

Halimatulsadiah (29), sang istri yang menjadi korban mengalami pendarahan hebat.

Nyawa korban tidak tertolong meski sempat dilarikan ke RS Bhayangkara.

Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa yang dikonfirmasi menjelaskan, penusukan terjadi di Jalan Adi Sucipto, di depan AURI, Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.

Sebelum insiden nahas itu, diakatakan AKP Kadek, pasangan suami istri ini terlibat cekcok, Jumat (16/4/2021), sekitar pukul 20.00 Wita.

Mereka bertengkar sambil rebutan HP milik korban.

Menurut pengakuan pelaku ke polisi, saat itu, dia memperingati istrinya agar tidak teleponan dengan laki-laki lain, yang dia diduga selingkuhannya.

"Korban diduga tidak mau mendengarkan pelaku. Dia tetap komunikasi dengan laki-laki yang diduga pacar korban," jelasnya.

Sekitar pukul 01.00 Wita, Sabtu (17/4/2021), korban menyampaikan kepada pelaku bahwa besok tidak mau ikut berjualan.

Dia justru ingin menemui laki-laki tersebut. Hal itulah yang membuat pelaku emosi dan kalap.

Si suami pun langsung mengambil pisau yang ada di meja jualannya kemudian menusuk korban di bagian leher sebelah kanan.

Pelaku menusuk istrinya satu kali. Setelah itu dia mencabut pisau tersebut dan melepaskan pisau ke bawah.

Korban pun langsung jatuh lemas dan tidak sadarkan diri.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved