Polisi dan Tentara Dikeroyok 7 Pria di Jakarta, Bharatu YSB Tewas Kehabisan Darah, Serda DB Kritis
Seorang polisi dan seorang tentara dikeroyok tujuh orang di trotoar Jalan Falatehan, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu 18 April 2021
Dalam informasi yang beredar di media sosial, Bharatu YSB sudah meninggal saat tiba di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan pukul 07.30 WIB.
Diduga korban tewas akibat kehabisan darah akibat luka pada lengan kanan dan paha kanan.
Sedangkan Serda DB dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto.
Disebut-sebut Serda DB merupakan anggota Kopassus.
Peristiwa ini dibenarkan Dandim 0504 Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana.
Ucu juga membenarkan nama-nama korban.
Namun, ia belum bisa memberikan kronologi secara detail.
"Kronologinya dalam penyelidikan Polres Jakarta Selatan dan Pomdam Jaya, karena pagi tadi kami hanya menemukan korban saja," kata Ucu saat dikonfirmasi, Minggu petang.
Ucu mengatakan, kedua anggota TNI dan Polri tersebut menjadi korban.
"Pelaku sampai sekarang belum diketahui, menunggu proses penyelidikan," tambah Ucu.
Pantauan Kompas.com, lokasi kafe kini dipasang garis polisi.
Hingga Senin siang, 19 April 2021, Polda Metro Jaya memastikan pihaknya masih memeriksa saksi-saksi kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok orang hingga menewaskan seorang anggota Polri dan membuat luka anggota TNI.
Dari informasi yang didapatkan, korban merupakan anggota Kopassus dan satu anggota Brimob yang meninggal dunia.
“Sudah ada 5 sampai 6 saksi yang diperiksa," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan, Senin (19/4/2021).
Mereka yang dimintai keterangan, dikatakan Tubagus, adalah orang-orang yang melihat dan mendengar langsung kejadian ini.
Karena masih terus melakukan pemeriksaan saksi, Tubagus mengaku belum bisa berkata banyak.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Pengeroyokan Anggota TNI dan Polri di Jaksel, Satu Tewas"
Penulis : Nirmala Maulana Achmad