Ramadan 2021

Waktu Mandi Wajib yang Benar Setelah Berhubungan Suami Istri Ramadhan, Sebelum atau Sesudah Sahur?

Banyak yang bingung dan tidak tahu, setelah suami istri berhubungan badan di malam bulan Ramadan, lebih baik mandi junub dahulu atau sahur terlebih da

Instagram/wishboyke
Mandi Wajib atau Mandi Besar Ramadhan - Waktu Mandi Wajib yang Benar Setelah Berhubungan Suami Istri Ramadhan, Sebelum atau Sesudah Sahur? 

TRIBUN-MEDAN.com - Hukum berhubungan badan bagi suami-istri saat bulan Ramadan.

Banyak yang bingung dan tidak tahu, setelah suami istri berhubungan badan di malam bulan Ramadan, lebih baik mandi junub dahulu atau sahur terlebih dahulu.

Sepertinya sederhana, namun jika kita tidak tahu bagaimana yang seharusnya, pemahaman kita bisa salah kaprah dan menyesatkan.

Nah, daripada bingung, mari kita simak penjelasannya di bawah ini.

Dilansir dari NU Online, sebetulnya tidak ada aturan yang melarang untuk langsung santap sahur sebelum mandi junub.

Sebab hal tersebut bukan tergolong aktivitas yang dilarang bagi orang junub.

Sehingga tidak ada keharusan mana yang lebih didahulukan antara mandi junub terlebih dahulu atau langsung makan sahur.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Baca Niat Puasa Ramadan, Sebelum atau Sesudah Makan Sahur? Simak Penjelasan

Baca juga: Ternyata Sersan Dua Donatus Boyau Anggota Kopassus, Rekannya Bharatu YS Meninggal Dikeroyok 7 Pria

Ilustrasi Mandi Wajib atau Mandi Junub -
Ilustrasi Mandi Wajib atau Mandi Junub - (Tribun)

Perlu diketahui, orang yang junub hanya dilarang melakukan 5 hal ini saja.

Yaitu, shalat, membaca Al-Qur’an, memegang dan membawa mushaf, thawaf, serta berdiam diri di masjid.

Aktivitas yang dilarang bagi orang junub sendiri, disampaikan oleh Syekh Al-Qadli Abu Syuja’ dalam Matn al-Taqrib sebagai berikut:

وَيَحْرُمُ عَلَى الْجُنُبِ خَمْسَةُ أَشْيَاءَ اّلصَّلَاةُ وَقِرَاءَةُ الْقُرْآنِ وَمَسُّ الْمُصْحَفِ وَحَمْلُهُ وَالطَّوَافُ وَالُّلبْثُ فِي الْمَسْجِدِ

“Haram bagi orang jubub lima hal: shalat, membaca Al-Qur’an, memegang dan membawa mushaf, thawaf, serta berdiam diri di masjid.” (al-Qadli Abu Syuja’, Matn al-Taqrib, Semarang, Toha Putera, tanpa tahun, halaman 11)

Jadi, Anda boleh saja makan sahur sebelum mandi junub. Tidak ada yang melarang.

Hanya saja, bila melihat dari pertimbangan keutamaan, dianjurkan untuk mandi junub terlebih dahulu sebelum ia makan sahur.

Sebab, bagaimanapun juga kondisi janabah adalah kondisi yang kurang baik, terlebih untuk menjalankan aktivitas yang bernuansa ibadah seperti makan sahur.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved