News Video

Cicipi Jajanan Pasar Lezat di Risol Ummu, Tawarkan Sensasi 'Fresh From the Oven'

Risol menjadi jajanan seribu umat yang selalu ada di setiap momen terlebih di bulan Ramadan saat ini.

TRIBUN-MDAN.com, MEDAN - Risol menjadi jajanan seribu umat yang selalu ada di setiap momen terlebih di bulan Ramadan saat ini.

Isian Risol beraneka macam mulai dari isian sayur, ayam, daging, mayonaise, dan banyak macam yang dilapisi kulit dengan balutan tepung panir yang siap untuk digoreng.

Satu diantara toko yang menjual panganan risol yaitu Risol Ummu, Jalan Setia Budi No.2, Tj. Sari, Kec. Medan Selayang, Kota Medan.

Amatan tribun-medan, Selasa (20/4/2021) tampak pembeli mengantre untuk memesan risol baik pembeli umum maupun dari ojek online.

Selain Risol, Risol Ummu juga tersedia aneka macam kue basah seperti kue sus, lemper ayam, kue lumpur, dan timpan yang cocok sebagai takjil berbuka atau menjadi cemilan saat santai ataupun hajatan.

Pemilik Risol Ummu, Khairul Rasyid Ummar mengungkapkan bahwa untuk mengembangkan usaha miliknya, Khairul rutin bekerjasama dengan pihak ojek online untuk memberikan promo-promo menarik kepada konsumen.

"Kita kerjasama dengan ojek online beri promo seperti potongan 20 persen hingga 30 persen atau gratis air mineral sesuai dengan promo dengan ojek online," ungkap Khairul.

Adapun harga risol ayam sekitar Rp 2500, kue sus, timpan, kue lumpur, lemper ayam seharga Rp 2000.

Menariknya, toko yang berdiri tahun 2013 ini ternyata begitu digemari masyarakat lantaran memiliki cita rasa yang khas. Dikatakan Khairul, Risol Ummu turut menjaga kualitas sehingga selalu dirindukan pelanggan.

"Kalau kata orang risol kita itu fresh from the oven, jadi begitu orang pesan langsung dimasak. Kita juga menyediakan untuk risol frozen bila ada permintaan," ujarnya.

Hingga saat ini, Risol Ummu sudah dinikmati di beberapa kota di Indonesia, termasuk bahkan hingga Malaysia.

Demi menjaga kualitas, Khairul mengatakan hingga saat ini pemesanan risol hanya melalui pemesanan langsung yang dibawa pulang sebagai oleh-oleh luar kota bukan melalui jasa ekspedisi.

"Pemesanan luar kota kita modelnya oleh-oleh. Kalau pengiriman kita belum punya sistem seperti orang dari Aceh mau pesan terus kita kirim, kita belum seperti itu karena kita kan harus cek apalagi ini kan risol yang gampang basi kita menjaga kualitas itu," ujarnya.

Setiap harinya, Risol Ummu mampu menjual sekitar 1000an lebih risol dengan omzet mencapai Rp 50 juta per bulan.

Padahal, Khairul bercerita bahwa dirinya mendirikan bisnis ini dengan modal awal Rp 1,5 juta dengan menjual cincin emas untuk membeli kompor dan meja untuk buka di depan swalayan.

Khairul begitu ingat suka duka merintis Risol Ummu ini hingga menjadi mampu berdiri seperti saat ini yang kini memilih sekitar 10an karyawan.

"Namanya usaha harus memperkuat pondasinya dulu. Kalau sudah kuat, kita buat ibarat gedung bertingkat, bagaimana caranya kita bisa membuat 23 lantai jika dasarnya sudah kuat," ucap Khairul.

Selain jajanan pasar, Risol Ummu juga saling bekerjasama dengan pelaku UMKM yang menitipkan dagangannya di outlet Risol Ummu seperti aneka kripik, kue lebaran, hingga madu murni yang terpajang di dekat kasir

Selain pembayaran langsung, Risol Ummu juga sudah menerapkan sistem pembayaran secara nontunai dengan menggunakan QRIS Mandiri Syariah ataupun dompet online lainnya.

(cr13/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved