Wagub Ijeck Akui Beri Teguran Keras Kadinkes Sumut, Tempat Layanan Swab Sangat Tidak Layak
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara Musa Rajekshah atau Ijeck melakukan sidak ke kantor Dinas Kesehatan Sumut di Jalan HM Yamin Medan pada Senin.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Mustaqim Indra Jaya
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara Musa Rajekshah atau Ijeck melakukan sidak ke kantor Dinas Kesehatan Sumut di Jalan HM Yamin Medan pada Senin (19/4/2021) kemarin.
Sidak yang dilakukan Ijeck, merupakan tindak lanjut laporan dari yang ia terima dari masyarakat tentang kondisi tempat swab yang dinilai tidak memenuhi standar.
Lantaran ingin membuktikan langsung, maka Ijeck pun mendatangi lokasi tersebut.
Setibanya di kantor Dinkes Sumut, ia mengaku miris dengan apa yang dilihatnya.
"Kemarin (Senin) saya dapat laporan dari masyarakat, bagaiaman tempat swab masyarakat di dinkes. Karena tak mau dengar laporan sepihak, saya pun pergi ke sana. Tak layak, tempat untuk swab covid-19 yang ada di dinkes," jelas Ijeck di kantor Gubernur Sumut Jalan Sudirman Medan, Selasa (20/4/2021).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Sumut itu pun mengaku sudah memberikan teguran keras kepada Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan.
Ia meminta kepada Dinkes Sumut agar menyediakan tempat yang layak ketika memberikan pelayanan masyarakat, termasuk tempat untuk swab.
"Kita sudah berikan teguran keras kepada kadinkes kemarin," ungkapnya.
Ke depannya, ia berharap kondisi serupa tidak ia temui lagi, baik di Dinkes Sumut maupun di kantor organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya, yang menjadi tempat-tempat sentra pelayanan masyarakat.
"Harusnya dengan kita sidak itu sudah dibenahi. Kalau tidak itu kelewatan," tegasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Petugas KPK Geledah Rumah Wali Kota Tanjungabalai, Polisi Berjaga Ketat
Baca juga: Detik-detik Angin Puting Beliung dan Hujan Es Ambrukkan Rumah dan Bikin Warga Laguboti Trauma
Sebelumnya dalam sebuah video, Wagub Ijeck marah besar ke pejabat Dinkes Sumut.
Saat itu Ijeck melakukan sidak ke Kantor Dinkes dan menemukan ruang swab yang berantakan.
"Seperti begitu (ruang Swab), layak itu begitu?" ucap Ijeck.
Ia melihat kondisi ruangan yang sangat 'kacau'.
Lokasi Swab berada di lahan parkir dengan beberapa meja dan kursi dan hanya dikelilingi kain sebagai tirai.
"Kek gini provinsi punya tempat swab, sementara kalian teriak-teriak terapkan di tempat orang lain, tempat sendiri aja kek gini berantakan," sindirnya.
Baca juga: SOSOK Syahrial Sang Pemegang Rekor MURI Wali Kota Termuda di Indonesia, Kini Rumahnya Digeledah KPK
Baca juga: Gempa Beruntun Kembali Guncang Samosir, BMKG Beber Penyebabnya
Tak sampai di situ, ia meminta pejabat Dinkes berempati dan menempatkan posisi selayaknya penderita Covid-19.
Hal ini agar pelayanan antisipasi penderita Covid-19 bisa lebih serius.
Sementara Kadis Kesehatan Provinsi Sumut Alwi Mujahit Hasibuan membenarkan kejadian sidak tersebut.
"Iya benar, kemarin kejadiannya. Di situ sudah tidak ada pelayanan lagi, langsung ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Kesda) nanti. Karena di situ tidak ada budget kita untuk membuat layak," ungkap Alwi.
(ind/tribun-medan.com)
