Dukung Upaya Pemerintah Turunkan Angka Penyebaran Covid-19, Kompas Gramedia Vaksinasi 250 Karyawan

Dukung Upaya Pemerintah Turunkan Angka Penyebaran Covid-19, Kompas Gramedia Vaksinasi 250 Karyawan

TRIBUN-MEDAN.com, Medan - Pemerintah kota Medan terus menggencarkan vaksinasi terhadap pekerja yang rentan terhadap penyebaran virus Corona.

Kali ini Dinas Kesehatan Kota Medan bekerjasama dengan Forum Komunikasi Daerah Kompas Gramedia Medan, dalam penyelenggaraan vaksinasi terhadap ratusan karyawannya.

Ketua Forum Komunikasi Daerah Kompas Gramedia Medan, Iwan mengatakan bahwa vaksinasi yang dilakukan pada Kamis, (22/4/2021) ini menyasar kepada karyawan kompas Gramedia yang bekerja di bagian pelayanan.

Sebanyak 250 orang yang terdaftar sebagai penerima vaksin pertama ini terdiri dari, karyawan harian Tribun Medan, Santika Premire Dyandra Hotel, Kompas TV, dan Toko Buku Gramedia.

"Untuk pelaksanaannya kita sebanyak 250 orang karyawan kami yang berhubungan langsung dengan publik, pelayanan-pelayanan seperti hotel, media, ritel dan kasir yang berhubungan langsung dengan konsumen," kata Iwan, saat ditemui di Convention Hall 1, Santika Premire Dyandra Medan, pada Kamis, (22/4/2021).

Iwan mengatakan kalau vaksinasi yang dilakukan pada hari ini merupakan vaksinasi pertama. Setelah itu akan ada vaksinasi selanjutnya yang kemungkinan akan segera dilakukan pada bulan Mei.

Vaksinasi yang dilakukan oleh Forum Komunikasi Daerah Kompas Gramedia Medan yang bekerjasama dengan Pemko Medan dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama dimulai pada pukul 09:00 WIB sampai pukul 12:00 WIB. Sementara itu pada gelombang selanjutnya dimulai pukul 13:00 WIB sampai dengan sore hari.

Sonali, salah satu karyawan toko Gramedia yang sekaligus peserta vaksinasi, mengatakan tidak melakukan persiapan khusus.

"Jadi yang pasti kita harus tidur yang cukup, minum dan makan. Kebetulan saya tidak berpuasa jadi tadi pagi saya sarapan dulu. Jadi tubuh harus benar-benar fit dan jangan takut juga," katanya saat diwawancarai.

Sonali juga mengajak seluruh masyarakat supaya tidak takut menerima vaksin di dalam tubuhnya. Menurutnya vaksinasi aman sehingga masyarakat diharapkan tidak termakan berita bohong tentang vaksinasi yang bisa menyebabkan masalah pada tubuh penerimanya.

Bahkan iya mengumpamakan vaksinasi tidak jauh berbeda dengan imunisasi yang dilakukan pada saat seseorang masih balita.

Keikutsertaannya inipun sebagai bentuk dukungannya kepada pemerintah dalam menurunkan angka Covid-19 yang kian meresahkan.

"Tentu saja saya mendukung program pemerintah untuk mencegah, mengurangi, melonjaknya pasien Covid-19," tutupnya.

(Cr25/tribun-medan.com)