Penjelasan Ternyata Malam Jumat Bukan Bagian dari Sunah Rasul, Begini Kata Ustaz Abdullah Zaen
Nah, apakah benar berhubungan suami istri atau berhubungan seks suami istri di malam Jumat merupakan sunnah Rasullah?
TRIBUN-MEDAN.com - Kita pastinya sering mendengar bahwa berhubungan intim atau berhubungan suami istri di malam Jumat adalah sunnah Rasulullah, Muhammad SAW.
Mengerjakan amalan sunnah Rasulullah SAW tentunya akan diberikan pahala yang lebih.
Nah, apakah benar berhubungan suami istri atau berhubungan seks suami istri di malam Jumat merupakan sunnah Rasullah?
Di tengah masyarakat terkadang sering menyebutkan "melakukan sunnah rasul," sebagai bahasa candaan.
Yang artinya berhubungan suami istri di malam Jumat.
Baca juga: Menanti Keajaiban Tuhan untuk Kapal Selam KRI Nanggala-402, Fatal Jika di Kedalaman 500 Meter Lebih

Benarkah berhubungan suami istri atau hubungan seks di malam Jumat adalah amalan sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad SWT?
Agar tak salah memahaminya, ini penjelasan dari Ustaz Abdullah Zaen MA.
Dikutip dari laman konsultasisyariah.com, Ustaz Abdullah Zaen MA mengatakan ia belum pernah menemukan ayat Alquran maupun hadist sahih yang menganjurkan melakukan hubungan intim suami istri di malam Jumat.
Memang kata Ustaz Abdullah Zaen MA ada anjuran untuk melakukan ibadah atau amalan sunnah ketika hari Jumat.
Tetapi tidak ada hadis yang menyatakan berhubungan intim atau berhubungan suami istri malam Jumat adalah sunnah dari Rasulullah.
من اغتسل يوم الجمعة وغسّل وغدا وابتكر ومشى ولم يركب ودنا من الإمام وأنصت ولم يلغ كان له بكل خطوة عمل سنة
“Barang siapa yang mandi pada hari Jumat dan memandikan, dia berangkat pagi-pagi dan mendapatkan awal khotbah, dia berjalan dan tidak berkendaraan, dia mendekat ke imam, diam, serta berkonsentrasi mendengarkan khotbah maka setiap langkah kakinya dinilai sebagaimana pahala amalnya setahun.” (H.R. Ahmad, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah; dinilai sahih oleh Imam An-Nawawi dan Syekh Al-Albani)
Sebagian ulama mengatakan hal yang sama, “Kami belum pernah mendengar satu hadis sahih dalam syariat yang memuat pahala yang sangat banyak selain hadis ini.” Karena itu, sangat dianjurkan untuk melakukan semua amalan di atas, untuk mendapatkan pahala yang diharapkan.” (Al-Mirqah, 5:68)
Baca juga: Teringat Pesan Jokowi ke Prabowo soal Alutsista Sebelum Hilangnya KRI Nanggala 402: Sangat Rumit
Baca juga: Berkat Daging Sapi Australia Usaha Rendang Siap Saji Meisya Siregar Sukses, 8 Tahun Bisnisnya Maju
Dari kutipan tersebut ternyata sudah jelas. Bahwa berhubungan suami istri atau berhubungan intim dengan pasangan yang sah Anda bukan termasuk dalam amalan Jumat atau sunnah Rasul.
Amalan di Malam Jumat