News Video
Demo Tolak BBM, Mahasiswa Lakukan Aksi Galang Korek Kuping Untuk Gubernur Edy Rahmayadi
Aksi Galang Dana Korek Kuping Untuk Gubsu dengan tagar #penuhi hak buruh ditempel pada kotak karton.
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: M.Andimaz Kahfi
Demo Tolak BBM, Mahasiswa Lakukan Aksi Galang Korek Kuping Untuk Gubernur Edy Rahmayadi
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Aliansi Mahasiswa Sumut meminta ketegasan DPRD Sumut lintas fraksi untuk menolak harga kenaikan BBM di Kantor DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Jumat (23/4/2021).
Irham Sadani, koordinator aksi dalam orasinya menantang DPRD Sumut dan Gubernur Sumut menurunkan kembali harga BBM.
Dalam aksi tersebut beragam tulisan di poster menghiasi unjuk rasa yang sedang berlangsung.
Satu di antaranya kalimat "Aksi Galang Dana Korek Kuping Untuk Gubsu" dengan tagar #penuhi hak buruh ditempel pada kotak karton.
Menurut Irham, ini kali ketiga mereka turun melaukan aksi memprotes kenaikan BBM.
"Ini kita turun ke jalan sudah ketiga kali. Kami akan tetap turun ke jalan sebelum BBM ini diturunkan,"ujar Irham.
Mereka menuntut Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, mencabut Pergub Nomor 1 tahun 2021.
Pergub tersebut meurut Irham, justru menekan masyarakat apalagi di tengah pandemi Covid-19, rakyat merana.
Saat aksi ke Kantor DPRD Sumut mereka menantang perwakilan rakyat membuat surat pernyataan untuk menolak tegas dan mengecam kenaikan harga BBM di Sumut.
Irham mendesak Edy Rahmayadi merevisi pajak PBBKB, jika Gubernur berniat membantu rakyat.
"Ini kita mahasiswa sangat menyayangkan tidak ada sikap dari anggota DPRD Sumut, kita paksa langsung DPRD Sumut membuat pernyataan sikap bersama,"sebut Irham.
Mereka sudag diundang untuk ketigaklinya mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP), namun tak membuahkan hasil.
Karenanya, mereka merasa curiga adanya 'kong kalo kong' alias persekongkolan antara DRPD Sumut, Gubernur Sumut, dan Pertamina untuk tetap menaikkan harga BBM.
(jun-tribun-medan.com)