Penyekapan Wanita di Medan
Di Sinilah Rina Simanungkalit Disiksa Pacarnya, Tetangga Sering Dengar Jeritan dan Tangis Korban
Terlihat pintu rumah tersebut terbuka dan tak ada aktivitas di dalam rumah tersebut. Hanya ada beberapa helai pakaian di jemuran tepat di depan rumah.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kesaksian tetangga korban tempat penganiayaan ibu Rina Simanungkalit di Jalan Tangguk Bongkar/Elang Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Medan Area sering mendengar suara jeritan.
Suasana di rumah tempat dilakukannya penganiayaan tersebut di rumah milik pelaku Maniur Sihotang dengan cat berwarna kuning.
Terlihat pintu rumah tersebut terbuka dan tak ada aktivitas di dalam rumah tersebut. Hanya ada beberapa helai pakaian di jemuran tepat di depan rumah.
Hal ini disampaikan, tetangga korban, Edy yang hendak mengeluarkan becak dari rumahnya menyebutkan dirinya menahu kejadian yang terjadi subuh.
"Oh iya tadi malam yang kejadian, iya benar udah sering itu kekgitu," cetusnya pria berbaju hitam tersebut, Jumat (23/4/2021).
Ia menyebutkan bahwa dirinya sering mendengar pertengkaran dari kedua orang tersebut. "Oh sudah sering itu jerit-jerit nangis, enggak pagi, siang, malam suka hati si lakinya itu mukuli," bebernya.
Edy menyebutkan bahwa korban terpikat kepada pelaku Maniur Sihotang dikarenakan adalah orang kaya.
"Ya mungkin karena orang kaya, makanya mau perempuan itu. Ada rumah orangtuanya itu gedong besar di Mandala sana. Makanya mau si perempuannya itu enggak pergi-pergi," cetusnya.
Ternyata motif tersangka Maniur Poltak Sihotang (44) penganiayaan seorang ibu Rina Simanungkalit (33) hingga dirantai seperti anjing ternyata akibat cemburu.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Rianto menyebutkan bahwa pengakuan dari tersangka istrinya sering pergi dari rumah sehingga dianiaya.
"Modus cemburu, perempuannya pergi dari rumah diam-diam tidak ngomong. Tapi itu katanya pokoknya cemburu aja," bebernya kepada tribunmedan.com, Jumat (23/4/2021).
Ia menyebutkan bahwa keduanya belum menikah namun sudah satu rumah.
"Mereka ini belum menikah cuma 1 rumah. Si korban ini janda anak 2, yang 1 ikut dia sama si pelaku, yang 1 ikut opungnya," tutur Rianto.
Lebih lanjut, Rianto menerangkan bahwa keduanya sudah bersama selama 3 tahun terakhir.
Dimana si pelaku sudah menikah dan masih belum cerai dengan istri pertamanya.