TRIBUNWIKI
Timun Suri, Buah yang Jadi Favorit Saat Bulan Ramadan, Cocok Jadi Menu untuk Berbuka Puasa
Buah yang berbentuk lonjong dengan warna hijau kekuningan ini, memiliki tekstur yang lembut juga mengandung banyak air.
Penulis: Ayu Prasandi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Timun Suri menjadi salah satu buah yang cukup menjadi favorit saat bulan Ramadan. Apalagi buah yang termasuk anggota suku labu-labuan tersebut banyak ditemui ketika bulan Ramadan saja.
Buah yang berbentuk lonjong dengan warna hijau kekuningan ini, memiliki tekstur yang lembut juga mengandung banyak air, membuatnya sangat cocok untuk menjadi bahan olahan takjil seperti es buah.
Kawasan yang cukup ramai menjual Timun Suri saat Ramadan salah satunya adalah di Jalan Denai Medan. Di sana ada beberapa pedagang yang menjual Timun Suri.

Baca juga: Dasar Orangtua Kolot! Anak Autis Sampai Buta Usai Dipasung, Kasihan, Dituduh Kerasukan Roh Jahat
“Memang hanya menjual Timun Suri pada Ramadan saja karena memang musimnya hanya di bulan Ramadan,” ujar, Arny salah seorang pedagang di kawasan Medan Denai.
Ia menjelaskan, harga Timun Suri yang dijualnya bervariasi mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 25ribu, tergantung besar kecilnya ukuran Timun Suri tersebut.
“Saya sudah 5 tahunan jualan Timun Suri dan memang hanya saat Ramadan saya menjual karena saat Ramadan banyak yang membeli,” jelasnya.
Ia menerangkan, dalam sehari selama bulan Ramadan bisa menjual hingga 200 buah Timun Suri dan di momen-momen tertentu seperti di awal atau di akhir Ramadan penjualannya bisa meningkat.
Baca juga: ASLINYA Kelewat Polos, Gampang Ketipu, Luna Maya Gigit Jari Akun Instagramya Dihack Bule Turki

“Banyak yang suka memang dengan Timun Suri ini karena cocok untuk dijadikan menu buka puasa seperti es buah atau Timun Suri serut,” terangnya.
Tak hanya di kawasan Jalan Medan Denai, pedagang Timun Suri juga banyak ditemui di kawasan Jalan Sisingamangaraja Medan. Di sepanjang perjalanan, ada sejumlah pedagang Timun Suri yang bisa dijumpai.
“Ini buah musiman, banyaknya hanya saat Ramadan. Dan kita juga tidak menjual buah ini setiap hari. Hanya saat Ramadannya,” ujar, M. Syafi’i, pedagang Timun Suri di Jalan Sisingamangaraja Medan.
Ia menuturkan, pembeli akan mulai banyak di sore hari karena ingin menjadikan Timun Suri sebagai menu berbuka puasa.
“Buah ini sangat segar dan cocoklah untuk pelepas dahaga setelah seharian berpuasa karena memang juga kayak manfaat,” tuturnya.
Baca juga: Fantastis Kado Maia dan Irwan Mussry pada Atta & Aurel, Harta Melimpah Sebagai CEO Jam Tangan Mewah
Ia mengatakan, salah satu maaf dari Timun Suri yaitu mengandung vitamin C sehingga cukup baik untuk tubuh.
Petani Timun Suri di Pasar I Tembung, Marlina Marpaung, mengatakan, setiap bulan Ramadan akan menjual Timun Suri karena memang permintaan cukup banyak.
“Saya menanam Timun Suri satu kali setahun yaitu menjelang puasa, jadi saat bulan puasa sudah bisa panen dan menjualnya ke pasar,” ungkapnya.
(pra/tribun-medan.com)