Penyerangan Monyet Liar
Kasihannya Balita Ini Mendapat 42 Jahitan Setelah Diserang Kawanan Monyet di Pematang Bandar
Seorang balita mengalami luka cukup serius di bagian punggung akibat diserang kawanan monyet di Pematang Bandar, Simalungun
Penulis: Alija Magribi | Editor: Array A Argus
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com,PERDAGANGAN--Kawanan monyet menyerang dua orang anak di Nagori Bahbayu Timur, Kelurahan Kerasaan I, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun.
Akibat peristiwa ini, seorang balita mengalami luka serius di punggungnya.
Korban bernama Reval Sarifuddin mendapat 42 jahitan akibat diserang monyet liar.
Menurut Lutfi Damanik, kakek korban, peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat (23/4/2021) sekira pukul 12.00 WIB.
Baca juga: Wanita Ini Kaget Lihat Rumahnya Berantakan, Temukan Monyet Pegang Pisau Mengamuk di Dapurnya
Saat itu Reval Sarifuddin bersama ibunya berada di belakang rumah.
Kemudian datanglah monyet ke rumah untuk menyerang.
"Ibunya tengah membersihkan kerang di dapur. Anaknya (Reval) ini main-main. Kemudian datanglah monyet itu. Nah, dilukai lah," terang Lutfi, Sabtu (24/4/2021) siang.
Lutfi menyebut, monyet yang menyerang cucunya itu mirip monyet Lampung; bertubuh besar dengan bulu berwarna cokelat.
Dari dua monyet yang bentuknya serupa, kata Lutfi, hanya satu monyet saja diketahui paling beringas.
Baca juga: Pantai Monyet, Objek Wisata Eksotis yang Dikelilingi Tebing, Asyiknya Naik Sampan Menyusuri Sungai
Monyet beringas itulah yang diduga menyerang Reval Sarifuddin hingga terluka serius.
"Di kawasan sini memang ada monyet. Cuma dua monyet ini yang beda, mirip beruk. Sehari-hari memang kelihatan dua monyet ini di kampung," kata Lutfi.
Setelah kejadian, Reval Sarifuddin cuma bisa tidur telungkup.
Sesekakali sang ibu mengelus-elus kepala Reval.
Baca juga: Diduga Siksa 3 Monyet Liar, Petugas Datangi Kediaman Seorang Youtuber
Diketahui, sehari sebelumnya, Kamis (21/4/2021) monyet juga menyerang anak lainnya bernama Aldi (8).
Aldi pun mengalami luka-luka dan mendapat perawatan.
"Sudah beberapa kali monyet menyerang. Cucuku hari Jumat, Kamisnya anak warga lain si Aldi. Kemudian sebulan lalu ada anak warga lain juga yang diserang monyet," katanya.
Lutfi mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan peristiwa ini ke Pangulu Nagori Bahbayu untuk memutuskan langkah apa yang akan diambil untuk mencegah serangan berulang dari monyet liar ini.
Baca juga: MEMILUKAN Bayi 5 Bulan Diserang Monyet Liar, Punggung Luka Parah dan Harus Dirawat di RS 2 Minggu
"Sudah kita sampaikan ke Pangulu Nagori, kata beliau Senin akan ditindaklanjuti seperti apa langkah yang akan diambil. Kalau kita sendiri untuk menangkap monyet rasanya sulit. Karena mereka lari ke kebun-kebun," terang Lutfi.
Sementara itu, Kepala BPBD Simalungun Frit Ueki Damanik menyampaikan, pihaknya akan menurunkan tim ke lokasi untuk melihat serangan monyet.
"Kita akan kirim tim ke sana ya," ujar Ueki dari pesan WhatsApp.(alj/Tribun-Medan.com)
