Kesawan City Walk Mengkhawatirkan

Kondisi Kesawan City Walk Makin Gila-gilaan, Bobby Nasution Sidak Tapi Kerumunan Masih Membludak

Kondisi Kesawan City Walk dipadati manusia pada, Sabtu (24/4/2021). Tampak kerumunan warga dimana-mana di tengah pandemi Covid-19

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/RECHTIN
Suasana Kesawan City Walk makin gila-gilaan, Sabtu (24/4/2021) malam. Pengunjung sentra kuliner dan bangunan cagar budaya, Kesawan City Walk kembali membludak dan dikhawatirkan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.(TRIBUN MEDAN/RECHTIN) 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN--Kondisi Kesawan City Walk Makin Gila-gilaan pada Sabtu (24/4/2021) malam kemarin.

Kerumunan orang tumpah ruah di kawasan heritage yang belum lama diresmikan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution itu.

Dari amatan di lokasi, sejumlah pengunjung ada yang sibuk berswafoto, sebagian lainnya nongkrong membentuk kerumunan. 

Seorang pengunjung asal Medan Denai, Melin mengaku terkejut dengan suasana yang begitu ramai.

Baca juga: Kesawan City Walk Timbulkan Kerumunan Dikhawatirkan Menjadi Klaster Baru Covid-19

Suasana Kesawan City Walk di malam hari, Sabtu (17/4/2021).
Suasana Kesawan City Walk di malam hari, Sabtu (17/4/2021). (Rechtin / Tribun Medan)

Dia pun mengaku tidak ingin pergi ke Kesawan City Walk jika tahu suasana begitu ramai dan muncul kerumunan yang dikhawatirkan menjadi klaster baru Covid-19.

"Saya lihat status temen sih, pada banyak yang kesini, tapi mereka datang enggak lagi ramai. Tapi pas saya ke sini, enggak nyangka ramai kali, kalau tahu begini enggak usah kesini. Tadinya penasaran aja," katanya kepada www.tribun-medan.com, Minggu (25/4/2021).

Melin pun mempertanyakan tentang larangan mudik yang diberlakukan pemerintah.

Sebab, kata Melin, di satu sisi warga dilarang mudik karena alasan pandemi Covid-19, di sisi lain ada tempat semacam Kesawan City Walk yang boleh beroperasi, meskipun menimbulkan kerumunan hebat. 

Baca juga: SAMPAH MENUMPUK di Kesawan City Walk, Pedagang Kain: Kalau Saya Tahu Orangnya Saya Pukul Kepalanya

"Ya heran aja, mudik dilarang, tapi Kesawan begitu ramainya dibiarin aja," tuturnya.

Dikatakannya, memang beberapa petugas tetap mengingatkan pengunjung agar menerapkan protokol kesehatan.

Namun karena terlalu ramai, kerumunan masih tetap terjadi.

"Memang sih ada yang ngingatin kita pakai toa untuk tetap jaga jarak dan pakai masker. Tapi karena terlalu ramai jadi enggak kondusif," katanya.

Tak hanya itu, Melin juga mengeluhkan situasi parkir yang tidak tertib.

Di mana petunjuk parkir masih kurang jelas dan beberapa lahan parkir banyak yang penuh.

Baca juga: Gubernur Edy Gelar Rapat Evaluasi PPKM Mikro, Bobby Nasution Akui Ada Kerumunan di Kesawan City Walk

"Terus juga parkirnya, kurang rapi saya rasa. Petunjuk lokasi parkirnya kalau bisa diperjelas, jadi tahu di mana tempat parkir mana yang bukan,"

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved