Cerita Seleb
Susi Pudjiastuti Ingat Jasa Kolonel Harry Setiawan Pernah Membantunya, Doakan Awak KRI Nanggala 402
Kenang Jasa Kolonel Laut Harry Setiawan yang Pernah Membantunya Saat Menjadi Menteri Kelautan, Susi Pudjiastuti Sampaikan Penghormatan Terakhirnya.
Ya, di antara 53 awak kapal, Susi Pudjiastuti rupanya memiliki kenangan tersendiri dengan Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel), almarhum Kolonel Laut (P) Harry Setiawan.
Susi Pudjiastuti menuturkan sempat terlibat kerja sama dengan Kolonel Laut (P) Harry Setiawan saat menduduki kursi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia.
Susi Pudjiastuti pun secara khusus memberikan penghormatan terakhirnya untuk sang kolonel.
Kenang jasa Harry Setiawan, Susi Pudjiastuti tak lupa sampaikan terimakasih untuk mendiang dan juga keluarga yang ditinggalkan.
"Teruntuk Kolonel Laut (P) Harry Setyawan, S.E. dan keluarga."
"Penghormatan dan terima kasih luar biasa dari saya pribadi atas semua dukungan dan kerjasama selama saya menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan 2014-2019," pungkasnya.
Baca juga: Blak-blakan Depan Ashanty, Anang Ungkap Menyesal Nikahi Krisdayanti Meski Sudah Lahir Aurel & Azriel
Baca juga: Dulu Bisa Bebas Pamerkan Harta Duniawinya, Barbie Kumalasari Harus Rela Jual Berlian Karena Job Sepi
Baca juga: Olla Ramlan Buka-bukaan Rela Pisah Ranjang Jika Ribut, Kini Sama Suami Masih Tunjukkan Keromantisan
Seperti yang kita ketahui, KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu (21/4/2021).
Baca juga: AKHIRNYA Presiden Jokowi Ungkap Arti Nama Anak-anaknya yang Jarang Diketahui, Unik & Punya Makna
Baca juga: Karier Melejit, Andhika dan Ussy Sulistiawaty Kini Panen Harta, Miliki 15 Kavling Perumahan Mahal
Sebelum hilang kontak, KRI Nanggala-402 mulanya tengah melakukan latihan penembakan torpedo di perairan utara Bali.
Namun sayang, setelah beberapa saat melakukan penyelaman, kapal selam KRI Nanggala-402 tiba-tiba dikabarkan hilang kontak.
Setelah 72 jam melakukan pencarian, Sabtu (24/4/2021), kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam (subsunk).

Diwartakan dari Kompas.com, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono telah mengkonfirmasi hal tersebut.
"Dengan adanya bukti otentik Nanggala, maka pada saat ini kita isyaratkan dari submiss menjadi subsunk," jelas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.
Adapun barang-barang bukti yang berhasil ditemukan antara lain yakni pelurus tabung torpedo.
Kemudian ada juga pembungkus pipa pendingin, dan di botol berwarna jingga berisi pelumas periskop kapal selam.