Berita Seleb
Kronologi Taqy Malik Tarik Uang Rp 1 Miliar Dana Umat Bangun Masjid di Atas Lahan Sengketa
kronologi Taqy Malik tarik uang Rp 1 miliar dana umat sempat diungkap di podcast YouTube dr. Richatd Lee, MARS.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Warganet lagi ramai mencari informasi seputar kronologi Taqy Malik tarik uang Rp 1 miliar dana umat untuk proses pembangunan masjid.
Selain proses penarikannya yang memicu kecurigaan, kini masjid yang dibangun juga bermasalah.
Alasannya, masjid tersebut berdiri di atas lahan sengketa.
Taqy Malik belum menuntaskan pembelian lahan tersebut sejak tahun 2022.
Baca juga: Ada Spanduk Tuduhan KKN di Sekolah MAN Siantar, Ketua Komite Sebut Ada Provokasi dari Internal
Sehingga, pembelian tan dan pembangunan masjid ia atas lahan sengketa itu berujung pada gugatan pidana.
Karena kasus ini melibatkan jumlah uang yang cukup besar, apalagi itu uang umat, tentu Taqy Malik menjadi sorotan netizen.
Banyak warga yang ingin tahu seperti apa kronologi Taqy Malik berani menarik uang Rp 1 miliar dana umat tersebut.
Dalam siniar YouTube dr. Richatd Lee, MARS, Rabu (8/10/2025), Taqy Malik akhirnya buka suara.
Ia menjelaskan kenapa dirinya berani menarik uang sebesar itu.
Baca juga: Mengenal Wilayah Barus, Kota Tua Saksi Sejarah Masuknya Islam ke Tanah Air

Menurutnya, uang sebesar itu digunakan untuk membayar uang muka pembelian tanah yang kini dibangun Masjid Malikal Mulki di kawasan Kota Bogor tersebut.
"Dana itu yang Rp1 miliar (untuk DP pembelian tanah), memang betul dari Amal Soleh," ungkapnya, dikutip dari Surya Malang.
Amal Soleh yang dimaksud adalah Amalsoleh.com.
Amalsoleh.com adalah platform penggalangan dana dan donasi online yang dikelola oleh Yayasan Bersama Beramal Sholeh.
Platform ini didedikasikan untuk menghimpun dana infak, sedekah, dan wakaf dari masyarakat untuk kemudian disalurkan kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkan.
Baca juga: Kronologis Ledakan di Pondok Aren yang Menyebabkan Gedung Nucleus Farma Hancur
Bercampur Uang Penjualan Sepeda
Saat dihubungi dr Richatd Lee, Taqy Malik mengatakan uang yang ditarik itu sebenarnya bercampur dengan uang hasil penjualan sepeda Brompton miliknya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.