Viral Medsos

Diduga Stres tak Kunjung Nikah, Aipda Fajar Digeruduk TNI AL, Dipicu Komentar Miring KRI Nanggala

Rupa-rupanya, oknum polisi itu bernama Aipda Fajar diduga depresi karena sudah berumur 40 tahun, tak kunjung menikah.

Istimewa
Aipda fajar - Diduga Stres tak Kunjung Nikah, Aipda Fajar Digeruduk TNI AL, Dipicu Komentar Miring KRI Nanggala 

TRIBUN-MEDAN.com - Saat jajaran TNI AL dan rakyat Indonesia sedang berduka atas tenggelam kapal selam KRI Nanggala-402.

Muncul postingan di Facebook yang menyinggung tentang gugurnya kru KRI Nanggala-402.

Ternyata postingan itu berasal dari facebook oknum personel polisi dari Polsek Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

Apa pasal, sehingga begitu gampangnya terlontar komentar yang tak punya empati seperti itu?

Rupa-rupanya, oknum polisi itu bernama Aipda Fajar diduga depresi karena sudah berumur 40 tahun, tak kunjung menikah.

Baca juga: Penanggung Jawab I Program Prioritas Kapolri, Irjen R.Z Panca Putra: Akan Ada 84 Polsek Baru

Baca juga: Paranormal Ini Syok Lihat Sesuatu Saat Telusuri Rumah Sule: Lupa Kalau Sudah Nggak Dipakai Lagi

Baca juga: Ketika Gracia Indri Ingin Pindah ke Belanda, Mantan Artis Ini Jualan Lontong di Negeri Kincir Angin

Postingan soal KRI Nanggala-402 yang tak mengenakkan itu memicu puluhan personel TNI AL mendatangi Mapolsek Kalasan.

Propam bergerak cepat menanggapi video viral oknum polisi Aipda Fajar dicari TNI Angkatan Laut karena berkomentar negatif di media sosial tentang wafatnya Kru KRI Nanggala-402.

Propam langsung menangkap Aipda Fajar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Aipda Fajar adalah petugas polisi di Polsek Kalasan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Video Polsek Kalasan digeruduk TNI pun viral.

Viral Polsek Kalasan digeruduk TNI AL karena ada oknum petugasnya berkomentar miring tentang KRI Nanggala 402
Viral Polsek Kalasan digeruduk TNI AL karena ada oknum petugasnya berkomentar miring tentang KRI Nanggala 402 (net)

Hati-hati mengunggah sesuatu di media sosial. Apalagi jika menyinggung institusi tertentu.

Seorang polisi inisial F mengalami nasib sial gara-gara berkomentar miring di media sosial mengenai awak kapal selam Nanggala-402 yang dinyatakan tenggelam di Perairan Bali.

Baca juga: Inilah 9 Zodiak yang Diramal Beruntung 27 April 2021, Ada Kesuksesan yang Terjamin, Cek di Sini!

Video oknum polisi dicari ramai-ramai oleh Anggota TNI AL viral di media sosial. Polisi bergerak cepat dan menangkap oknum tersebut. 

Seorang polisi berinisial F ditangkap Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) karena mengunggah pernyataan yang dianggap tidak pantas terkait peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Dia ditangkap pada Minggu (25/4/2021) malam.

Wakil Kepala Polda DIY Brigjen (Pol) R Slamet Santoso mengatakan, F merupakan polisi berpangkat Aipda yang bertugas di Polsek Kalasan.

"Sudah kita amankan, kita sedang periksa, baik itu fisik maupun kejiwaannya.

Karena kita belum tahu kejiwaannya seperti apa," katanya saat ditemui di Kompleks Kepatihan Kota Yogyakarta, Senin (26/4/2021).

Dia mengungkapkan, pemeriksaan sejauh ini menemukan adanya indikasi F dalam keadaan depresi. Diduga, F depresi karena hingga sekarang belum menikah.

Baca juga: Bikin Tercengang, 2 Pria di Jambi Modal Tusuk Gigi Bobol Mesin ATM, Rp100 Juta Raib, Ditembak Polisi

"Iya (ada indikasi depresi), karena sampai umur sekian belum menikah, kelahiran 1980.

Kasus ini Polda tindak cepat dulu, periksa kejiwaannya, lalu Bareskrim dan Propam akan turun juga," kata dia.

Terkait beredarnya video yang menunjukkan Polsek Kalasan, Slamet meluruskan, pada video itu pihaknya mengundang pihak TNI AL untuk menjelaskan duduk perkaranya.

"Itu tidak didatangi dari rekan-rekan Danlanal, sudah saya sampaikan, kita panggil klarifikasi, kita kasih tahu duduk perkaranya," ungkapnya.

Ia mengatakan, kemungkinan F bisa dijerat pidana karena telah merusak hubungan dua instansi mengingat saat ini sedang dalam keadaan duka setelah tenggelamnya KRI Nanggala-402.

"Pasti ada tindakannya, bukan hanya kode etik, tetapi juga tindak pidana karena merusak hubungan instansi. Karena saat ini baru berduka," kata dia.

Atas perbuatannya, F terancam hukuman menggunakan Undang-Undang ITE.

Sekarang F sudah tidak aktif untuk sementara.

Dengan mencuatnya peristiwa ini, dirinya meminta kepada masyarakat dan anggotanya untuk lebih bijak dalam bersosial media sehingga ke depan tidak ditemukan lagi kasus serupa.

Baca juga: Berani Minta Jokowi Evaluasi Kinerja Prabowo, Nasib Sang Menhan Usai KRI Nanggala 402 Tenggelam

Video Dicari TNI AL

Video puluhan prajurit TNI AL mendatangi Mapolsek Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY, viral di media sosial.

Mereka menuntut klarifikasi kepada seorang oknum polisi yang bertugas di sana Aipda Fajar Indriawan.

Karena diduga mengunggah komentar tidak pantas di akun Facebook miliknya terkait tenggelamnya KRI Nanggala-402.

"Selamat malam. Kita beserta rekan-rekan senior, yunior Lanal Yogyakarta bergabung di Polsek Kalasan terkait postingan di Facebook yang mencoreng saudara-saudara kita yang sudah mendahului.

Semoga saudara-saudara kita tenang bersama Allah SWT," kata salah satu prajurit yang merekam video tersebut.

Video ini di-posting akun Instagram infokomando.

Baca juga: Ternyata Pria Penghina Istri Awak KRI Nanggala Anak Marelan, Dicambuk: Ampun, Sakit Kepalaku, Pak!

Disebutkan, para prajurit TNI AL itu tak hanya meminta klarifikasi, tetapi juga pertanggungjawaban terkait komentar miringnya di Facebook.

Komentarnya dinilai telah melukai para prajurit TNI AL yang tengah berduka setelah 53 awak KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur dalam insiden kapal selam tenggelam itu.

"Prajurit TNI AL mendatangi Polsek Kalasan Sleman untuk minta klarifikasi sekaligus pertanggung jawaban komentar miring di medsos terkait tenggelamnya KRI Nanggala yang diduga dilakukan oleh oknum Polsek Kalasan bernama Aipda Fajar Indriawan," tulis infokomando, dikutip Senin (26/4/2021).

Ini postingan oknum polisi

Polsek Kalasan, Sleman, digeruduk prajurit TNI AL dari Lanal Yogyakarta gara-gara seorang oknum polisi diduga memposting ujaran kebencian di tengah duka kru KRI Nanggala yang dinyatakan gugur.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, oknum polisi Aipda Fajar Indirawan itu memposting ujaran di Facebook dengan nada yang kurang menyenangkan.

Aipda fajar unggah makian soal KRI Nanggala
Aipda fajar unggah makian soal KRI Nanggala (Istimewa)

Padahal saat ini prajurit TNI tengah berduka, saat KRI Nanggala dinyatakan tenggelam dan seluruh kru di dalamnya tewas semua.

Diketahui Prajurit TNI AL yang mendatangi Polsek Kalasan Sleman meminta klarifikasi sekaligus pertanggung jawaban komentar miring di medsos terkait tenggelamnya KRI Nanggala yang diduga dilakukan Aipda Fajar Indriawan.

Sebelumnya akun Facebook Fajarnnzz berkomentar miring dengan mempertanyakan kenapa kru kapal yang meninggal ditangisi, padahal hidupnya penuh kekurangan dan kesulitan.

"Matioo co***, saya hidup di Indonesia sampe saat ini susah kekurangan kesukaran. Ngopo kru kapal kyoo ngono di tangisi. Urus sendiri urusanmu," tulis Fajar.

(*/ Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Aipda Fajar Kena Masalah Besar Videonya Viral Dicari TNI AL, Diduga Stres Lahir 1980 Belum Menikah, 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved