UPDATE Kondisi 160 WN India dan 135 orang WNI dari India, Jumlah Positif Covid-19 Bertambah

Antisipasi adanya warga negara asing (WNA) asal India yang mendatangi ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Editor: Salomo Tarigan
AP PHOTO/ANUPAM NATH via ABC INDONESIA
Pemakaman Jenazah penderita COvid-19 di India. Pemerintah India kewalahan menghadapi gelombang tsunami Covid kedua saat ini 

India mencatat rekor kasus harian tertinggi di dunia dengan total 314.835 infeksi baru pada Kamis (22/4/2021).

rumah sakit di Delhi tidak lagi memiliki cadangan oksigen, tercatat jumlah kasus harian hingga 26 ribu jiwa.

Dalam 24 jam, 306 orang tewas dan mengubah beberapa ruang terbuka menjadi situs kremasi, sebuah tradisi yang dipraktikkan secara luas oleh umat Hindu di India.

Jitender Singh Shunty seorang relawan mengatakan, hingga Kamis (22/4/2021) malam, total 60 jenazah telah dikremasi di fasilitas sementara sementara 15 jenazah lainnya menunggu untuk dikremasi.

Baca juga: Inilah Kisah Sembilan Kapal Selam Nuklir di Dunia yang Tenggelam, Jarang Ada Awak Kapal Selamat

"Tak seorang pun di Delhi akan melihat yang seperti ini lagi.

Ada anak usia lima, 15, 25 tahun yang dikremasi. Ada pengantin baru yang juga dikremasi. Sedih melihat semua ini,” ujarnya.

Baca juga: TNI Gadungan Ditembak, Pelaku Rudapaksa Wanita 51 Tahun, Diancam Dibunuh bila Tak Berikan Rp 50 Juta

Dia mengatakan bahwa tahun lalu ketika gelombang pertama Covid-19 melanda India, dia telah mengkremasi 18 jenazah sehari dengan rata-rata delapan hingga 10 jenazah sehari.

Tapi, Selasa pekan lalu, dia mengkremasi 78 jenazah hanya di satu lokasi.

“Tidak banyak yang bisa dilakukan. Hanya kita yang bisa menjaga diri kita sendiri,” ujarnya.

Baca juga: Lelaki yang Lecehkan Istri Korban KRI Nanggala 402 Minta Ampun Kena Cambuk Setelah Ditangkap

Penjagaan Perbatasan Aceh

Diberitakan Serambinews.com, Minggu (25/4/2021), karena Covid-19 makin mengkhawatirkan di India, kepolisian Aceh melakukan penjagaan ketat agar tidak adanya masuk warga India secara ilegal di Indonesia.

Kapolres Aceh Timur mengintruksikan satuan polisi perairan dan udara (Satpolairud), Sat Shabara, dan Polsek untuk melakukan partoli ke dermaga, dan pelabuhan sepanjang pesisir Aceh Timur.

Razia dilakukan menyusul informasi adanya warga Negara asing (WNA) dari India eksodus ke Indonesia atau memasuki Aceh melewati jalan tikus.

“Saat ini wabah pandemic Covid-19 di India terjadi lonjakan drastis dengan varian baru dan penularan lebih cepat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved