Aksi Teror KKB
Diserbu Habis-habisan, KKB Ngemis ke Jokowi Lewat Surat Setelah Lima Anggota Tewas, Berikut Isinya
KKB Papua mulai ketakutan setelah diserbu habis-habisan. Kirim surat ke Jokowi setelah lima anggotanya tewas
Mereka memohon pemerintah Indonesia lebih menyelesaikan masalah di Papua melalui meja perundingan.
Ketentuan dan aturan internasional menjadi dalih mereka agar Jokowi mengurungkan niatnya memerintahkan operasi besar-besaran di Papua.
Kemudian, dalam surat itu juga, KKB Papua mengajak semua elemen masyarakat, mulai Gubernur Papua dan Papua Barat, beserta tokoh lintas agama secara serentak mengeluarkan surat kecaman.
Baca juga: Terkini KKB Papua - Satu Lagi Anggota Brimob Tewas Ditembak dan 2 Luka-luka, Sebelumnya Kabinda
Adapun kecaman itu menolak invasi militer di Papua.
Tentu, fakta ini terasa janggal, mengingat KKP Papua sebelumnya selalu beringas, bahkan hingga menembak mati Kabinda Papua.
Diserang Netizen
Sebelumnya, melempemnya sikap KKB Papua pernah terjadi pada 2019 lalu saat akun Facebook mereka dihujani komentar dari para warganet Indonesia.
Kala itu, sebuah unggahan dari akun Facebook TPNPB ramai diperbincangkan di jagat media sosial Indonesia.
Dalam unggahan tersebut, seorang anggota KKB Papua yang mengenalkan dirinya sebagai Brigjen Aub Waker melontarkan ancaman.
Ayub mengklaim KKB Papua sedang bersiap-siap untuk menyerang PT Freeport Indonesia dengan persenjatan canggih.
Baca juga: Minta Tumpas Habis KKB di Papua, Ketua MPR RI: Tumpas Habis Dulu, Urusan HAM Kita Bicarakan Kemudian
Namun, siapa sangka ancaman tersebut pada akhirnya tidak pernah dilakukan oleh KKB Papua.
Penyebabnya bukan karena peran pemerintah atau militer Indonesia, melainkan disebabkan oleh komentar warganet Indonesia.
Berbagai ancaman, kecaman, dan cacian dari wargenet Indonesia bertubi-tubi muncul dalam kolom komentar akun Facebook KKB Papua tersebut.
Saking banyaknya komentar negatif yang bermunculan, akun Facebook KKB Papua sampai memohon untuk berhenti menyerang akun mereka.
"TPNPBNews Admin would like to advise all members, supporters and Indonesian citizen please kindly to avoid negative attacks one and other on your conversation. We are all peace and justice fighters. Thank you," demikian tulis akun tersebut.
Baca juga: SOSOK Kepala BIN Papua, Brigjen I Gusti Putu Danny Nugraha yang Gugur Ditembak KKB Papua