KKB Papua Resmi Dilabeli Teroris, Langsung Kontak Senjata dengan Aparat, 9 Orang KKB Tewas
Pemerintah secara resmi mengategorikan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua sebagai organisasi teroris.
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
Dalam kejadian tersebut, tiga anggota Brimob terkena tembakan dan satu di antaranya gugur.
Sementara, polisi mengklaim telah menewaskan sembilan anggota KKB.
"Dari data-data yang dikumpulkan dari lapangan, ditemukan ada sekitar sembilan KKB yang meninggal dunia," ujar Kamal di Jayapura, Rabu (28/4/2021).
Ia memastikan, aparat keamanan akan tetap mengejar KKB yang terus melakukan aksi kriminal bersenjata dan telah membuat jatuhnya korban jiwa cukup banyak.
Menurut dia, kini KKB akan terus terdesak karena diyakini logistik mereka akan segera habis.
Aktivitas masyarakat di Ilaga, Kabupaten Puncak, Rabu (28/4) berangsur normal, usai kontak tembak Antara TNI-Polri dengan KKB. (ANTARA/HO/Humas Satgas Nemangkawi)
Mulai Kondusif
Pasca-kontak senjata antara aparat dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, kondisi aktivitas warga kini berlangsung normal.
Meski aktivitas sudah normal, namun belum seramai hari biasa. Hal ini disampaikan Kapolsek Ilaga Iptu Manase Sayori.
Para pedagang, khusunya mama-mama telah menggelar dagangannya demikian pula kegiatan di Bandara Aminggaru.
Aparat terus melakukan patroli di Ilaga demi memberikan rasa aman ke mayarakat.
Sayori mengungkapkan, lokasi kontak tembak yang terjadi Selasa (27/3/2021) berada di luar kota atau sekitar 13 kilometer dari Ilaga.
"Kondisi kamtibmas di Ilaga saat ini relatif aman," ujar Sayori, seperti dilansir dari Antara, Rabu (28/4/2021).
Perintah Presiden Jokowi
Sebelumnya Presiden Joko Widodo memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
untuk menangkap seluruh anggota KKB usai penembakan Kabinda Papua Gusti Putu yang gugur dalam baku tembak dengan KKB Papua.