Pembunuhan
Mabuk Tuak dan Kelaparan, Gurusinga Ngamuk Aniaya Istri dan Bunuh Mertuanya saat Dinasihati
Seorang lelaki nekat menghabisi nyawa mertuanya lantaran tidak terima dinasihati ketika menganiaya istrinya usai mabuk tuak
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN--Peber Gurusinga terpaksa berurusan dengan petugas Unit Reskrim Polsekta Pancurbatu.
Pasalnya, warga Desa Batu Mbelin, Dusun 1, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang ini nekat menghabisi nyawa Cokong Ginting (56), yang tak lain merupakan mertuanya sendiri.
Berdasarkan keterangan polisi, kasus pembunuhan ini terjadi pada Kamis (24/9/2021) lalu sekira pukul 23.00 WIB .
Saat itu, Peber Gurusinga baru saja minum tuak di Desa Batu Mbelin dan kelaparan.
Baca juga: Sidang Pembunuhan Asiong Terlunta-lunta, Terdakwa Ada yang Tidak Ditahan, Saksi Kunci Menghilang
Setibanya di rumah, Peber Gurusinga hendak makan, tapi lauk sudah habis.
Lantaran kesal, Peber Gurusinga mengamuk dan menganiaya istrinya Ismawati beru Ginting (28).
Karena tak tahan dipukuli, Ismawati lari ke rumah orangtuanya yang berjarak sekitar 10 meter dari kediaman mereka.
Mendengar ada suara ribut, korban ke luar dari rumahnya, lalu menegur dan menasehati pasangan suami isteri itu agar tidak lagi bertengkar.
Bukannya mendengar, Peber Gurusinga makin mengamuk.
Baca juga: Kapolres Asahan Ungkap Identitas Wanita Korban Pembunuhan Terjerat Tali yang Dibuang di Jalan Lintas
Dia kemudian mengeluarkan pisau tumbuk lada dan menikam dada kiri korban hingga berlumuran darah.
Melihat peristiwa itu, warga pun datang.
Peber Gurusinga yang ketakuran kemudian melarikan diri ke arah perladangan.
Selanjutnya, warga melarikan korban ke Polindes terdekat dalam kondisi pisau masih tertancap di dada.
Namun nahas, belum lagi mendapatkan perawatan medis, korban sudah mengembuskan nafas terakhirnya.
Pascakejadian, pihak kepolisian yang menerima laporan kejadian tersebut langsung melakukan penyelidikan.
Baca juga: Keluarga Eko Kurniawan Berharap Pelaku Pembunuhan Dihukum Seberat-beratnya
Tekab Reskrim Polsek Pancurbatu kemudian menangkap tersangka di ladang milik warga di Desa Batu Mbelin pada Jumat (30/4/2021) lalu
"Untuk saat ini tersangka masih dalam proses pemeriksaan dan sudah kami tahan," kata Kapolsek Pancur Batu Kompol Dedy Dharma, didampingi Kanit Reskrimnya Iptu Amir Sitepu, Senin (3/5/2021).(mft/tribun-medan.com/tribunmedan.id)
