Breaking News

Mendag Janji Tangani Masalah Pasar Belawan, Walkot Bobby: Pemkot Medan Sudah Siapkan DED

Menurut Bobby, encana pembangunan Pasar Belawan ini sudah direncanakan dari tahun sebelumnya. Ia pun berharap pembangunan bisa segera berjalan.

Dok. Humas Pemko Medan
Bobby Nasution saat diwancarainya usai Rapat Evaluasi PPKM Mikro bersama Gubsu dan delapan kepala daerah di Sumut Rabu (21/4/2021). 

TRIBUN-MEDAN.com – Para pedagang di Pasar Belawan berharap agar pasar direnovasi dari kerusakan parah. Hal ini dikarenakan kondisi pasar yang dianggap sudah tak layak lagi.

Salah satu permasalahan yang kerap dirasakan para pedagang dan pembeli pasar adalah banjir. Setiap kali hujan deras, pasar tradisional ini memang langganan banjir.

Hal tersebut disebabkan oleh tidak adanya sistem drainase yang benar di pasar. Ketika hujan turun, air pun menggenangi pasar. Ini membuat pasar becek dan bau, sehingga mengganggu kenyamanan transaksi jual-beli antara pedagang dan pembeli.

Semua keluhan pedagang ditampung dengan penuh perhatian oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, dan Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution saat ketiganya mengunjungi pasar tersebut, Sabtu (1/5/2021).

Baca juga: Setelah Bobby Nasution, Giliran Gibran Rakabuming Copot Oknum Lurah Pungli

Menjawab keluhan tersebut, Lutfi berjanji kepada Walkot Medan dan Gubsu untuk membereskan permasalahan di pasar tradisional itu, sehingga bisa menjadi tempat yang lebih baik dan nyaman bagi pedagang dan pembeli.

“Kami akan menyiapkan pasar-pasar tradisional agar bisa bersaing dengan pasar modern, sehingga dapat memberikan nafkah dan pendapatan yang baik kepada para penjual dan kenyamanan bagi pembeli,” ujar Lutfi.

Ia pun berharap anggaran dari pemerintah segera datang. Sebab, pihaknya butuh menyelesaikan beberapa urusan administrasi.

“Nanti kami tulis surat langsung kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk bisa menganggarkan, sehingga pengerjaan bisa langsung dimulai,” katanya.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Minta Bobby Nasution dan Romo Syafii Tak Ribut di Media Sosial

Menimpali pernyataan tersebut, Walkot Bobby menjelaskan, saat ini terdapat sekitar 300-an pedagang yang bekerja di Pasar Belawan. Sementara itu, ada sekitar 400-an pedagang yang bekerja di luar pasar.

“Pemerintah Kota (Pemkot) Medan sudah memiliki detail engineering design (DED) untuk renovasi pasar tradisional ini,” sebutnya.

Lewat DED itu, kata dia, Pasar Belawan diperkirakan bisa menampung 600 sampai 700 pedagang. Kondisi ini tentu dapat membuat pedagang dan pembeli merasa lebih nyaman.

Ia menambahkan, Pemkot Medan juga telah menyiapkan lokasi penampungan untuk para pedagang, sehingga mereka tidak akan merasa terganggu ketika proses pembangunan dilakukan.

Baca juga: Tarik Ulur, Bobby Nasution Tak Jadi Ratakan Bangunan Eks Harian Portibi, Ada Apa Ya?

Alhamdulillah pagi ini Bapak Menteri dan Bapak Gubernur datang meninjau langsung. Mudah-mudahan pembangunan pasar tradisional bisa dilaksanakan tahun depan,” harapnya.

Mengecek kebutuhan pokok jelang Idul Fitri

Sebagai informasi, kedatangan tiga pejabat itu dimaksudkan untuk mengecek ketersediaan bahan kebutuhan pokok untuk puasa Ramadhan sekaligus menyambut Hari Raya Idul Fitri di Sumut dan Kota Medan.

Menurut para pedagang, kedatangan ketiganya merupakan hal langka yang terjadi di Pasar Belawan. Sebab, setelah puluhan tahun berdiri, baru tahun ini pasar dikunjungi pejabat.

“Ada sekitar 50 tahun, tidak ada satu pun pejabat yang datang berkunjung,” celetuk salah seorang pedagang.

Adapun kedatangan ketiganya sekitar pukul 07.30 Waktu Indonesia Barat (WIB) langsung mendapat apresiasi dari pedagang dan pembeli Pasar Belawan.

Baca juga: Abang Becak di Pasar Sukaramai Medan Berharap Bobby Nasution Perbaiki Jalan Rusak

Setelah tiba, rombongan langsung mendatangi sejumlah pedagang dan mengecek ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan daging sapi.

Mendag Lutfi bahkan menanyakan sejumlah harga kebutuhan pokok guna memastikan apakah terjadi kenaikan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Menurut hasil pantauan Lutfi, ketersediaan bahan kebutuhan pokok cukup bagus dengan harga yang normal.

Beberapa harga yang ditinjau, di antaranya daging sapi sendiri Rp 125.000 per kilogram (kg), cabai rawit Rp 50.000 per kg, dan cabai merah berada di kisaran Rp 30.000 per kg.

“Saya bisa menyimpulkan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di Kota Medan cukup baik dan bagus. Harga juga stabil dan terjangkau. Mudah-mudahan ini membuat kita lebih khusyuk dan bersemangat menyambut Lebaran,” harapnya.

Baca juga: Bobby Nasution Perang di Medsos dengan Romo Syafii terkait Pencopotan Kadis Kesehatan

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved