Breaking News

Cerita Seleb

Paula Verhoeven Cek Langsung Pembangunan Rumahnya, Istri Baim Wong Kaget Kondisinya Ternyata Parah

Baim pun sempat ngamuk karena pembangunan rumahnya tak kunjung selesai hingga menghentikan semua pekerja lapangan.

YouTube Baim Paula
Paula Verhoeven cek lokasi pembangunan rumah barunya 

Hal tersebut lantas membuat Baim Wong geram.

Baim Wong marah rumahnya tak kunjung jadi, nyesek denger omongan si mandor
Baim Wong marah rumahnya tak kunjung jadi, nyesek denger omongan si mandor (YouTube Baim Paula)

Pasalnya, setiap minggu, Baim Wong harus mengeluarkan dana hingga Rp 25 juta untuk membayar 39 pekerja.

"Rumah kacau bosque, ini kacau balau. Gimana ini, nggak jadi-jadi."

"Semua pihak nyalah-nyalahin," kata Baim Wong dikutip dari YouTube Baim Paula, Selasa (27/4/2021).

Kemarahan Baim Wong memang sudah sangat wajar mengingat ia sudah banyak mengeluarkan biaya demi pembangunan rumah iimpiannya itu.

Ada 39 orang yang kerja. Sehari Rp 150 ribu. Hitungin aja," kata Baim. "Seminggu 25 jetong, mahal juga, napas dulu dah. Mudah-mudahan dimudahkan. Mudah-mudahan cepat jadi. kata Baim.

Ketika mengunjungi lokasi proyek pembangunan rumahnya, terlihat hanya ada dua pekerja yang masih bertugas.

Ternyata, Baim Wong menyetop untuk sementara pembangunan rumahnya tersebut.

"Lihat tuh sepi gak ada orang sama sekali. Jadi diberhentikan pekerjanya secara paksa," tutur Baim Wong.

Agar masalah yang ada cepat terselesaikan, Baim Wong harus rela merogoh kocek lebih dalam lagi untuk menyewa MK.

"MK itu tugasnya, apa yang diminta arsitek dan juga struktur harus dijalankan dengan spek yang sama. Saya bayar dia mahal banget sebulannya, tapi demi kelancaran ya sudahlah," ujar Baim Wong.

Mendengar analisa MK, Baim Wong kemudian mengadakan rapat dadakan dengan arsitek dan mandornya.

Pihak MK tersebut akhirnya menemukan suatu kejanggalan.

Baim Wong, Kiano dan Paula verhoeven
Baim Wong, Kiano dan Paula verhoeven (Instagram @paula_verhoeven)

Para pekerja tersebut membeli komponen pondasi yang tidak sesuai dengan yang seharusnya

"Akhirnya ketemu permasalahannya. Fondasi itu yang harusnya 300 apalah namanya, dibelinya yang 250. Jadi itu kayak kekuatan sampai menopang ke atas fondasi. Kaget kita dan adain meeting mendadak," ungkapnya.

Pihak MK pun mengetahui ada kejanggalan memilih mundur karena takut nantinya disalahkan.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved