News Video
Gunakan Atribut Aparat Agar Lolos Mudik, Mulai dari Kaos Brimob dan Topi Satuan Lalulintas
Pemudik Gunakan Atribut Aparat Agar Lolos Mudik mulai dari kaos brimob dan topi satuan lalulintas
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM - Banyak modus dilakukan pemudik untuk dapat mengelabui petugas di pos penyekatan mudik.
Salah satu modus adalah menggunakan atribut aparat negara.
Seperti yang terjadi di Pos Katarina, Kabupaten Asahan, Kamis (6/5/2021).
Seorang pemudik menggunakan kaus bertuliskan Satuan Brimob.
Tak hanya itu, ada topi Satuan Lalulintas di dasbor mobil.
Meski begitu, pemudik tersebut tetap dipaksa putar balik.
Sebelumnya, petugas meminta pria itu untuk membuka bagasi mobil.
"Buka bagasi, apa isinya?" tanya Kasat Lantas Polres Asahan AKP Jodi Indrawan.
"Hanya koper pak, berisikan baju," kata pemudik itu.
Kemudian petugas yang melihat pemudik menggunakan atribut kepolisian langsung menanyakan apakah pemudik adalah polisi.
"Tidak Pak, teman saya," kata pemudik tersebut.
Jengkel melihat hal tersebut, AKP Jodi Indrawan menyita dan mengambil atribut tersebut.
"Putar balik, jangan gunakan atribut kepolisian untuk mengkelabui kami. Kami juga tahu yang mana polisi atau tidak," timpal Jodi.
Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, ia mengaku sudah banyak modus serupa terjadi.
"Kita lihat bersama tadi, dengan mengaku-ngaku jadi aparat untuk mengelabui petugas," kata Nugroho.
Lanjutnya, meskipun petugas ataupun tidak, peraturan pemerintah pusat wajib dituruti oleh seluruh masyarakat Indonesia.
"Demi memutus rantai penyebaran Covid-19, kami akan bekerja semaksimal mungkin menjalankan perintah," Pungkas Nugroho.
(cr2/tribun-medan.com)