11 DEBT COLLECTOR yang Diciduk setelah Mengadang Anggota TNI AD Serda Nurhadi, Ini Tampangnya
Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi mengatakan, para debt collector ditangkap pada Minggu (9/5/2021) pukul 15.00 WIB.
Nasriadi menambahkan, pihaknya masih mengejar satu debt collector lainnya yang terlibat dalam aksi pengadangan mobil yang dikendarai Serda Nurhadi.
“Dari hasil interograsi awal bahwa yang terdapat dalam video viral ialah atas nama DS, HL, HL, GL, JT, GT, dan YA,” ujar Nasriadi saat dikonfirmasi, Minggu (9/5/2021) malam.
HL bersama delapan temannya kemudian mencari mobil incaran mereka. Nasriadi mengatakan, para debt collector ini mendapatkan kuasa dari PT. Anugrah Cipta Kurnia Jaya.
PT. Anugrah mendapatkan kuasa dari Clipan Finance. “Lalu dari perusahaan tersebut, memberikan kuasa kepada saudara HL.
Lalu HL memberitahukan kepada rekan-rekannya (para tersangka) untuk membantu proses penarikan,” ujar Nasriadi.
Menurut Nasriadi, para pemimpin dari kelompok debt collector ini ialah HL.
Mereka kemudian beraksi pada Kamis (6/5/2021). Mereka mengadang mobil yang dikendarai oleh Serda Nurhadi.
Mobil yang dikendarai Nurhadi diketahui bermasalah terkait pembayaran.
Sebelumnya diberitakan viral video yang memperlihatkan seorang anggota TNI AD dicegat oleh sejumlah debt collector viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, seorang anggota TNI AD yang mengendarai Nopol B 2638 BZK warna putih dicegat oleh sejumlah debt collector di pintu tol Koja Barat, Jakarta Utara.
Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam) Koloner Arh Herwin BS membenarkan kejadian yang terekam dalam video.
Menurut, Herwin BS, peristiwa itu terjadi pada Kamis (6/5/2021) sekira pukul 14.00 WIB.
Anggota TNI yang dicegat debt collektor itu adalah Serda Nurhadi, anggota Babinsa Semper Timur Kodim 05-2/Jakarta Utara.
Herwin kemudian membeberkan kronoligi periswa itu.
Menurutnya, hal itu bermula saat Serda Nurhadi sedang berada di Kantor Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.