Bobby Nasution
BOBBY Nasution Membatalkan Hasil Seleksi Lelang Jabatan Eselon II di Masa Akhyar Nasution
Wali Kota Medan Bobby Nasution telah membatalkan hasil seleksi lelang jabatan lima pejabat Eselon II di lingkungan Pemko Medan pada masa Akhyar Nasuti
Wali Kota Medan Bobby Nasution Batalkan Hasil Lelang Jabatan Eselon II di Masa Akhyar Nasution
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Rechtin Ritonga
TRIBUN-MEDAN.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution telah membatalkan hasil seleksi lelang jabatan lima pejabat Eselon II di lingkungan Pemko Medan pada masa Akhyar Nasution.
Lima jabatan Eselon II yang dilelang sejak Juni 2020 lalu yakni;
- Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP)
- Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga
- Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang)
- Asisten Pemerintahan dan Sosial Sekretariat Daerah Kota Medan
- Sekretaris DPRD Medan
"Kemarin hasil lelangnya sudah ada, namun belum bisa keluar SK karena waktu itu Plt Wali Kota Medan mengikuti Pilkada. Dan beberapa waktu lalu, hasil lelang itu sudah dibatalkan," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan, Muslim Harahap, Minggu (9/5/2021).
Diketahui, berdasarkan peraturan yang ada, Kepala Daerah yang mengikuti Pilkada tidak boleh memutasi pejabat 6 bulan sebelum penetapan pasangan calon dan 6 bulan setelah penetapan pasangan calon terpilih.
Sehingga, hasil seleksi jabatan tersebut sempat tertunda beberapa bulan.
"Dan ini hal yang biasa, karena kan nantinya pejabat itu kerjanya di bawah kepemimpinan wali kota yang baru. Jadi sebagai pemimpin berhak menentukan itu," katanya.
Muslim menuturkan, terdapat beberapa jabatan eselon II yang sedang kosong termasuk Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan.
Ia mengaku belum ada jadwal pasti kapan lelang jabatan untuk eselon II dilakukan.
"Belum bisa kita tentukan jadwalnya, tapi yang pasti dalam waktu dekat ini," tuturnya.
Sebelumnya Pemko Medan juga telah mengumumkan 72 nama yang mengisi jabatan Lurah dan eselon III (Administrator) di lingkungan Pemko Medan pada Selasa (4/5/2021).
Pengumuman terbuka dapat dilihat di website www.bkd.pemkomedan.go.id.
"Sudah diumumkan nama-namanya di website. Itu berdasarkan seleksi yang telah dilakukan oleh tim seleksi dari USU (Universitas Sumatera Utara, red)," ujar Kepala BKDPSDM Kota Medan, Muslim Harahap.
Sementara itu untuk proses pelantikan, Muslim mengatakan belum ada jadwal pasti.
Namun ia mengatakan jika tidak ada halangan pelantikan jabatan Administrator dan jabatan Lurah tersebut diusahakan dilakukan pada bulan ini.
"Kalau untuk pelantikan belum bisa kita pastikan karena masih pengumuman dulu. Biar fair, biar orangpun tau siapa yang lulus dan apa jabatannya. Orang lain bisa akses kan. Kalau untuk proses selanjutnya kita belum pastikan, tapi diusahakan bulan Mei 2021 ini selesai," ujar Muslim.
Amatan Tribun-medan.com di website resmi BKD, 72 nama yang diumumkan beserta jabatan yang telah ditempatkan.
Ada 47 jabatan Administrator dan 25 Lurah Kota Medan.
"Mengenai jabatan itu berdasarkan yang mereka lamar. Tapi tentu ada yang tidak sesuai dilamar karena tetap didasarkan oleh hasil seleksi. Mulai dari seleksi tulis, seleksi wawancara," ungkapnya.
Sementara menunggu pelantikan, Muslim menuturkan 72 jabatan Lurah dan Administrator masih diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).
"Sebelum pelantikan tentu jabatannya masih diisi oleh Plt, kan masih pengumuman, belum dilantik. Kalau dilantik baru sudah sah dia," katanya.
Profil dan Sepak Terjang Bobby Nasution Sang Wali Kota Medan, dari Cinta hingga Politik
Bobby Nasution merupakan Wali Kota Medan yang dilantik secara resmi oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pada 26 Februari 2021.
Ia memulai karier perdananya di kancah politik dengan menjadi kepala daerah di tanah kelahirannya.
Berikut Profil Bobby Nasution
Bobby Nasution memiliki nama lengkap Muhammad Bobby Afif Nasution. Lahir di Medan pada 5 Juli 1991; saat ini berusia 29 tahun.
Bobby merupakan anak bungsu dari pasangan Erwin Nasution dan Ade Hanifah Siregar.
Ia memiliki dua orang kakak, yakni Poppy Dewinta Nasution dan Inge Amelia Nasution.
Orang tua laki-laki Bobby, Alm. Erwin Nasution merupakan mantan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (Persero) sejak 1 Maret 2012 hingga 2016.
Erwin Nasution meninggal dunia pada usia 63 tahun, pada Rabu (18/1/2017) di Medan, Sumatera Utara.
Pendidikan
Meskipun lahir di Medan, Bobby Nasution bersekolah di luar Kota Medan. Ia kerap berpindah-pindah kediaman karena Alm. Ayahnya yang bekerja di bidang perkebunan.
Selama masa kecil hingga SMA ia selalu berpindah-pindah tempat tinggal untuk mengikuti tugas ayahnya.
Bobby kecil sempat menghabiskan waktu di Pontianak, Kalimantan Barat dan bersekolah di SD Muhammadiyah 2 Pontianak pada tahun 1998 hingga 2003.
Kemudian pindah ke Bandar Lampung, Lampung selama 6 tahun. Ia bersekolah di SMP Negeri 22 Bandar Lampung 2003 hingga 2006 dan SMA Negeri 9 Bandar Lampung pada 2006 sampai 2009.
Setamat SMA, Bobby melanjutkan pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi dan Manajemen pada tahun 2009 di Departemen Agribisnis Institut Pertanian Bogor (IPB).
Serta melanjutkan pendidikan S2 pada tahun 2015 di lokasi yang sama.
Pada 25 September 2019, ia resmi lulus S2 dari Institut Pertanian Bogor dengan predikat "Memuaskan", bersama-sama dengan istrinya, Kahiyang Ayu.

Karier Politik
Bobby Nasution memulai karier perdananya di panggung politik dengan mencalonkan diri menjadi Wali Kota Medan dalam Pilkada tahun 2020.
Pada saat itu ia menggandeng Politikus sekaligus pengusaha asal Partai Gerindra, Aulia Rachman dan diusung 8 partai yakni PDIP, Gerindra, PAN, Golkar, PPP, Masdem, PSI, Hanura, bahkan Gelora.
Bobby-Aulia kemudian ditetapkan menjadi pemenang Pilkada pada rapat pleno terbuka yang digelar Komisi Pemilihan Umum Kota Medan pada 15 Desember 2021.
Kemudian Bobby Nasution dilantik resmi pada 26 Februari 2021 bersama sang istri Kahiyang Ayu.

Karier Non Politik
Bobby Nasution dikenal sebagai seorang pengusaha. Ia terjun ke bisnis properti dengan merenovasi rumah untuk dijual kembali pada tahun 2011.
Ia juga pernah terlibat dalam proyek pembangunan Malioboro City di Yogyakarta.
Bobby Nasution pada tahun 2014 juga pernah menjadi manajer di klub Medan Jaya yang bersaing di Divisi Utama Liga Indonesia.
Kemudian ia bergabung dalam perusahaan properti Takke Group dengan posisi Direktur Marketing pada tahun 2016 sampai dengan sekarang.
Ia juga merupakan pemegang saham sekitar 10-20 persen di perusahannya tersebut.
Hingga kini ia masih aktif di Himpunan Mahasiswa Muda Indonesia (HIPMI) yang menjabat sebagai Wakil Ketua BPP HIPMI untuk Periode 2019-2022.

Kisah Cinta dengan Kahiyang
Bobby Nasution menikahi putri semata wayang Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu pada 8 November 2017.
Keduanya bertemu di satu program studi saat berkuliah di Institut Pertanian Bogor.
Pada saat itu Bobby dan Kahiyang kerap terlibat dalam satu kerja kelompok. Keduanya menunjukkan ketertarikan satu sama lain.
Dalam adat pernikahan mereka, Kahiyang Ayu diberi marga Siregar.
Setelah hampir 4 tahun menikah, Bobby dan Kahiyang dianugerahi dua orang anak yakni Sedah Mirah Nasution dan Panembahan Al Nahyan Nasution.
Anak sulungnya Sedah Mirah Nasution lahir pada 1 Agustus 2018 di Rumah Sakit YPK Mandiri, Jakarta; kini berusia 2 tahun.
Sementara Panembahan Al Nahyan Nasution lahir pada 3 Agustus 2020 di Rumah Sakit YPK Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat; saat ini berusia 8 bulan.
(cr14/tribun-medan.com)
(cr14/tribun-medan.com)