Pedagang Oleh-oleh Menjerit, Omzet Anjlok Sejak Pelarangan Mudik
Pedagang kue kering turut merasakan dampak yang luar biasa akibat pelarangan mudik lebaran
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Aturan larangan mudik yang diberlakukan oleh pemerintah ternyata turut berdampak bagi pedagang makanan oleh-oleh di Medan.
Menurut pedagang, adanya aturan larangan mudik itu bikin omzet mereka anjlok.
"Masyarakat tidak bisa pulang kampung, semua titik jalan diawasi. Jadi masyarakat pun tidak bawa oleh-oleh," kata Mely pedagang oleh-oleh, Minggu (9/5/2021).
Baca juga: 5 Pasar Tradisional di Medan yang Pedagangnya Menjual Aneka Kue Kering
Berbeda dari tahun sebelumnya, larangan mudik tidak terlalu ketat.
Mely yang membuka usaha di Kelambir V, Kecamatan Hamparan Perak arah menuju Tol Marelan mengatakan tahun lalu masih bisa mendapatkan rezeki yang lumayan.
Tapi tahun ini, pendapatannya sangat minim sekali.
Baca juga: Nastar, Kue Kering yang Selalu Warnai Momentum Lebaran, Begini Cara Mudah Membuatnya
"Tahun sebelumnya permintaan kue yang akan dibawa pulang kampung itu sampai ratusan toples. Sekarang ya minim sekali," katanya.
Selain merugi akibat larangan mudik ini, Mely juga mengaku tekor karena kenaikan harga bahan baku.
Di saat harga bahan baku naik, di situ pula terjadi larangan mudik.(cr20/tribun-medan.com)