News Video
Yuk Intip Miniatur Pengerjaan Proyek di Pinggiran Sawah Sebelum Berbuka Puasa, Dijamin Seru
Miniatur ini ia buat selain untuk content Youtubenya, tetapi untuk hiburan masyarakat sekitar sebelum berbuka puasa yang bisa dilihat secara gratis.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: M.Andimaz Kahfi
Yuk Intip Miniatur Pengerjaan Proyek di Pinggiran Sawah Sebelum Berbuka Puasa, Dijamin Seru
TRIBUN-MEDAN.COM, DELISERDANG - Beragam kegiatan dilakukan masyarakat sebelum berbuka puasa.
Pada umumnya kebanyakan masyarakat pada sore hari mencari takjil untuk menjadi hidangan santapan saat berbuka puasa.
Namun ada yang berbeda pada kali ini, seorang pria yang bernama Suhartono, warga Gang Gatsby, Desa Pasar 5 Kebun Kelapa, Dusun Binakarya, Kecamatan Beringin, Deliserdang.
Ia membuat sebuah miniatur pengerjaan proyek pengangkat pasir dan material.
Miniatur ini ia buat selain untuk content Youtubenya, tetapi untuk hiburan masyarakat sekitar sebelum berbuka puasa yang bisa dilihat secara gratis.
"Ini miniatur truk mainan, hiburan untuk masyarakat sambil menunggu berbuka puasa bang," kata Suhartono pembuat miniatur, Minggu (9/5/2021).
Lanjut Suhartono, ia membuat miniatur ini sudah tiga bulan lamanya.
"Kurang lebih sudah ada tiga bulan untuk membuat miniatur seperti ini. Konsepnya seperti pengerjaan proyek mengangkat pasir dan material gitu. Idenya saya lihat awalnya dari Youtube terinspirasi dari situ," ujarnya.
Saat disinggung, mengapa memilih miniatur proyek, pria yang bekerja sebagai honorer ini menuturkan, hanya merasa seru dan tertantang untuk membuat sendiri.
"Saya memilih miniatur proyek gini, karena saya rasa seru aja gitu bang. Saya buatkan di miniaturnya ini, ada seperti rumah-rumah, ada SPBU, jadi kelihatan unik gitu bang," tuturnya.
Amatan wartawan www.tribun-medan.com, adapun bahan untuk miniatur rumah-rumahan, dan SPBU, terbuat dari triplek.
"Ini saya buat sendiri. Sedangka truk, escavator, itu saya beli bang," sebutnya.
Sementara itu, lahan yang digunakan Suhartono untuk membuat miniatur ini, adalah milik ayahnya sendiri.
"Saya buat miniatur ini dilahan punya orang tua saya di pinggiran sawah. Alasan buat miniatur di pinggir sawah, agar terlihat lebih indah dan pandangan orang yang melihatnya akan lebih luas," katanya.