Pungli Bersenjata Tajam
Pria Bermasker Calon Wali Kota Medan Tenteng Sajam lalu Pungli Pengemudi di KM 18 Binjai
Sambil membentak supir, ia juga menenteng senjata tajam lalu meminta uang kepada supir.
Penulis: Satia | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN.com, BINJAI- Dugaan pungutan liar (Pungli) seorang pria dengan menenteng senjata tajam, terjadi di depan Rumah Sakit Letersia, Jalan Soekarno-Hatta, KM 18, Kota Binjai, Sabtu (15/5/2021).
Dalam video berdurasi kurang dari 30 menit tersebut, memperlihatkan seorang pria mengenakan jaket dan maker salah bergambar satu pasangan Calon Wali Kota Medan, membentak supir angkutan umum.
Sambil membentak supir, ia juga menenteng senjata tajam lalu meminta uang kepada supir.
Dilansir dari video di Instagram, @julylelo17, adalah seroang yang merekam kejadian Pungli tersebut.
"Ya, peristiwa dialami cewek aku (July) yang alami," kata Johan, pacar @julylelo17.
Johan mengatakan, pria tersebut menyetop angkutan kota (angkot), yang ditumpangi oleh pacar beserta keluarganya.
Menurutnya, angkot tersebut tidak sedang dalam mengangkut penumpang, melainkan milik pribadi, yang menuju ke rumah saudara.
"Angkot, tapi kondisi tutup pintu, karena rombongan keluarga mau berkunjung ke tempat keluarga di Binjai. Itu angkot sendiri bang, bukan sewa," ucapnya.
Dalam kejadian tersebut, Johan mengatakan, bahwa pria yang menenteng senjata tajam itu, meminta uang agar dapat melintas di Kota Binjai.
"Dia minta uang untuk uang keamanan katanya, biar bisa melintas," jelasnya.
Dengan kejadian, ia berharap Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak agar dapat menindak tegas preman yang sering melakukan pungli.
(Wen/Tribun-Medan.com)