Pernah Pesta Narkoba, Bekas Camat Ikut Dilantik Jadi Kabid Bakesbangpol

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Wali Kota Medan Bobby Nasution melantik 77 pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Pemko Medan pada Rabu (19/5/2021).

Dari daftar 77 nama tersebut, satu di antaranya adalah mantan Camat Medan Polonia, Ody Dody Prasetyo.

Ody Dody Prasetyo dilantik menjadi Kepala Bidang Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Diketahui, Ody Dody Prasetyo pernah ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam kasus narkoba.

Baca juga: Perdana, Wali Kota Bobby Nasution Lantik 77 Pejabat Eselon III dan IV Pemko Medan, Ini Daftarnya 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan Muslim Harahap mengatakan Ody Dody Prasetyo telah bertobat.

"Ya sudah bertobat dia, masak enggak boleh orang bertobat, berubah jadi lebih baik," kata Muslim saat ditanyai usai pelantikan di Balai Kota Medan, Rabu (19/5/2021).

Muslim menuturkan, kejadian pesta narkoba Ody Dody Prasetyo sudah berlangsung sangat lama di masa Wali Kota Rahudman Harahap.

"Sudah lama juga kan itu, pas zaman Rahudman. Yang jelas dia mengikuti seleksi dan lulus, kita tidak bisa ikut campur," katanya.

Sebelumnya saat pengambilan sumpah jabatan dalam kata sambutannya, Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta pejabat Eselon III dan IV untuk menjaga tingkah laku yang baik dan menjauhi narkoba.

"Jauhi yang namanya penggunaan obat-obatan terlarang, jangan sampai ada yang menggunakan hal itu," ujar Bobby.

Baca juga: Bobby Nasution Minta Urusan Administrasi Warga Selesai Tujuh Hari

Ody Dody Prasetyo pernah pesta sabu bersama sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Pemko Medan.

Ody Dody Prasetyo diamankan pada 8 Oktober 2013 bersama 12 temannya di Karaoke Station KTV 05, Jalan Kolonel Sugiono.

Adapun ASN Pemko Medan yang ikut ditangkap petugas kala itu diantaranya Kasubbag Kecamatan Medan Polonia, Hendra Syahputra dan Ari Dwimirja Harahap.

BNN menyebut Ari Dwimirja Harahap staf kelurahan di Kecamatan Medan Polonia.

Namun Sekda Kota Medan kala itu, Syaiful Bahri Lubis mengakui Ari Dwimirja Harahap sebagai ajudannya.

(cr14/tribun-medan.com)