Pernah Janji Berkantor di Medan Utara, Aulia Rachman: Jika 2 Tahun Tak Ada Berubah, Saya Mundur

Pernah Janji Berkantor di Medan Utara, Aulia Rachman: Jika 2 Tahun Tak Ada Berubah, Saya Mundur

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Bobby Nasution-Aulia Rachman semasa kampanye sempat berjanji akan berkantor di kawasan Medan Utara.

Tujuannya adalah agar dapat mendengar aspirasi warga Medan Utara secara lebih dekat dan dapat melakukan pembehanan sesuai keadaan yang dirasakan masyarakat.

Namun, hingga kini jelang 3 bulan menjabat, janji tersebut menuai pertanyaan karena belum juga direalisasikan.

Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman mengaku dirinya bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution sempat berencana ingin berkantor di Medan Utara.

Namun hal tersebut saat ini masih belum memungkinkan untuk dilakukan.

"Dulu sehabis kita dilantik kita ada membahasakan, supaya ini sama-sama paham. Kita buat sebuah analogi punya rumah belum ada pintunya, belum ada jendelanya, kita tinggalin, kan enggak bisa begitu," ujar Aulia, Jumat (21/5/2021).

Aulia menekankan, bahwa dirinya bersama Bobby Nasution akan turun untuk mendengarkan langsung keluhan masyarakat Medan Utara.

"Kita mau kondisinya sudah settle, sudah baik baru kita bisa turun. Jadi memang pak wali dia sudah sampaikan juga dengan perwakilan akan turun langsung, untuk menanggapi keluhan-keluhan itu," tuturnya.

Mantan Ketua Komisi II DPRD Medan itupun menyinggung soal pembangunan tanggul di Kampung Nelayan Indah yang sempat diminta warga saat mendekati Hari Raya Idulfitri.

"Salah satu contoh pak wali dapat informasi ada tanggul rusak di kampung nelayan, beliau langsung turun ke sana dan menginstruksikan alat berat langsung turun ke sana. Jadi informasinya itu beliau dapat dari media sosial, dan itu langsung direspon sama beliau. Jadi setidaknya pak Wali itu berpikir tentang masyarakat Kota Medan," katanya.

Aulia juga mengatakan, saat ini pihaknya masih mengusahakan agar Balai Kota atau kantornya bersama wali kota sekarang masih perlu pembenahan. Untuk itu, butuh waktu sebelum pindah berkantor di Medan Utara.

"Dia (wali Kota) akan turun ke sana, yakinlah dia akan ke sana. Tapi pak wali ini pengin bagaimana cara meninggalkan rumah dalam keadaan yang sudah betul-betul safety dan aman baru dia bisa bergerilya ke bawah serta mendengar keluhan warga yang akan menjadi skala prioritas yang akan dibuat dengan baik," tuturnya.

Dikatakan Aulia, infrastruktur menjadi hal utama yang ingin dibenahi di kawasan Medan Utara. Ia pun menekankan janjinya semasa kampanye dan siap mundur dari jabatan wakil wali kota.

"Pertama fokus kita infrastruktur, ada banyak kerjaan nanti dilakukan di Medan Utara. Kemarin waktu kampanye saya bilang sama pak wali seandainya dalam waktu dua tahun Medan Utara tidak ada pembenahan saya akan mundur dari wakil wali kota," pungkasnya.