Sosok Klemen Tinal, Wakil Gubernur Papua yang Berpulang, Pernah Berkarir di PT Freeport Indonesia
Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, meninggal pada Jumat (21/5/2021) pukul 04.00 WIB di Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng, Jakarta.
"Sambil menunggu tindakan selanjutnya yang dokter sarankan bapak harus jalankan operasi bypass buat jantungnya."
"Tapi itu tidak bisa dilakukan kalau kondisi bapak belum stabil, jadi semua harus stabil mulai dari gula darah, kolesterol, dan tanda vital lainnya," tuturnya.
Hingga pada akhirnya, pada pagi tadi sekitar pukul 03.00 WIB, Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta.
Setelah sebelumnya kata Lidia, sang ayah mengalami nyeri di dada yang sangat hebat, yang diyakini keluarga merupakan serangan jantung.
"Tiba-tiba jam 03.30 WIB kita bawa ke RS Abdi Waluyo karena bapak nyeri dada yang hebat dan kami tahu itu sepertinya serangan jantung."
"Kami bawa ke IGD RS Abdi Waluyo sampai di sana, ternyata bapak sudah tidak ada, bapak sudah meninggal."
"Jadi serangan jantung yang membuat bapak meninggal dunia."
"Kalau tidak salah jam 03.30 (kejadiannya) tapi waktu kematiannya 04.00 WIB," imbuhnya.
Sosok Klemen Tinal

Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, lahir di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada 23 Agustus 1970.
Ia maju dalam Pilkada Papua 2018 menjadi pasangan Lukas Enembe.
Keduanye melawan Jhon Wempi Wetipo dan Habel Melkias Suwae.
Mengutip situs KPU, kala itu Lukas dan Klemen didukung sembilan partai, yakni Demokrat, Golkar, Hanura, PKB, NasDem, PAN, PKPI, PPP, dan PKS.
Klemen sendiri menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua.
Diketahui, Lukas dan Klemen sukses mengalahkan Jhon Wempi-Habel pada Pilkada 2018 dengan perolehan suara sebanyak 117.371.