Pembunuhan Sadis di Toba

Polisi Tengah Lakukan Penyelidikan Terkait Kematian Guru SD Negeri di Lumban Lobu

Pihaknya masih melakukan penyelidikan. Setelah mengantongi sejumlah bukti-bukti dan hasil penyelidikan, pihaknya akan menangkap pelaku. Hingga saat

Penulis: Maurits Pardosi |

Polisi Tengah Lakukan Penyelidikan Terkait Kematian Guru SD Negeri di Lumban Lobu

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Terkait kematian Marta Butarbutar (48), seorang guru Sekolah Dasar Negeri di Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatulunasi, Kabupaten Toba pada Senin (24/5/2021), kini masih diselidiki pihak kepolisian.

Saat berada di areal kejadian, Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar menjelaskan bahwa pihaknya tengah mengumpulkan keterangan saksi agar dapat mengungkap siapa pelaku dugaan pembunuhan tersebut.

"Di sekitar rumah ini juga, kita temukan ada jejak para pelaku dari keterangan saksi-saksi yang ada di sekitar rumah korban ini," ujar Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar saat disambangi di lokasi pada Senin (24/5/2021).

Petugas juga terlihat memantau sejumlah titik yang ada di kawasan tersebut. Persawahan yang ada di samping rumah yang ditempati korban tersebut terdapat ada jejak kaki yang diduga adalah jejak para pelaku.

Saat ini, pihak kepolisian sedang merujuk korban ke Rumah Sakit Djasamaen Saragih Pematangsiantar untuk otopsi setelah dibawa ke RSUD Porsea untuk divisum.

"Yang diduga saat ini adalah kasus pembunuhan ya, sudah dibawa ke rumah sakit dan dilakukan otopsi di rumah sakit di Pematangsiantar," sambungnya.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan. Setelah mengantongi sejumlah bukti-bukti dan hasil penyelidikan, pihaknya akan menangkap pelaku. Hingga saat ini pelaku masih dalam pencarian.

"Kita masih melakukan proses penyelidikan, dan kami sudah melakukan olahraga TKP. Dan juga mencari saksi-saksi yang mengetahui dan kami akan langsung melakukan penyidikan dan penangkapan pelaku," terangnya.

"Seirang perempuan umur 43 tahun. Setelah olah TKP ini kita akan mencari pelaku," tegasnya.

Pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan motif dugaan pembunuhan tersebut. Maka, ia menyampaikan bahwa pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut.

"Dari kami belum bisa memberikan kesimpulan, yang jelas kami sudah melakukan olah TKP di sini, di rumah si korban ini," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved