UFC
ALASAN Menohok Khabib Nurmagomedov Tolak Tawaran Rp 1,4 Triliun Hadapi Floyd Mayweather
Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, mengatakan bahwa kliennya menolak tawaran potensial bertarung tinju melawan Floyd Mayweather Jr.
TRIBUN-MEDAN.com - Khabib Nurmagomedov mendapat tawaran menggiurkan untuk bisa tampil berduel UFC dengan Floyd Mayweather.
Manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, mengatakan dengan tegas menolak tawaran potensial bertarung tinju melawan Floyd Mayweather Jr.
Khabib Nurmagomedov sudah tidak masuk ke oktagon lagi sejak terakhir kali menghadapi Justin Gaethje pada UFC 254, Oktober 2020 silam.
Dalam pertarungan terakhirnya, Nurmagomedov berhasil menumbangkan Gaethje melalui kemenangan submission ronde kedua.
Melalui hasil positif tersebut, The Eagle mempertajam catatan tak terkalahkan menjadi 29-0.
Baca juga: PREDIKSI Line Up Villarreal Vs Man United Final Liga Europa, Live SCTV Besok Jam 02.00 WIB

Setelah pertarungan melawan Gaethje, Nurmagomedov secara mengejutkan memutuskan pensiun.
Keputusan Nurmagomedov gantung sarung tangan MMA sempat menjadi perdebatan, bahkan Presiden UFC, Dana White, kesulitan menerima kenyataan tersebut.
White seolah tidak menginginkan salah satu superstar di UFC itu pensiun dini ketika berusia 32 tahun.
Berbagai upaya sudah dilakukan White untuk membujuk Nurmagomedov kembali masuk ke octagon.
Sayangnya jerih payah pria 51 tahun itu tidak berhasil menghasut Nurmagomedov mengubah pikirannya untuk tetap di MMA.
White kemudian angkat tangan dan mengizinkan pria asal Rusia itu pensiun dengan tenang.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Afghanistan Malam Ini, Tak Ada Siaran Langsung, Pelatih Khawatir Jelang Laga

Sabuk juara kelas ringan UFC milik Nurmagomedov pun dilepas dan disayembarakan untuk mencari penggantinya.
Setelah memutuskan pensiun, kehidupan Nurmagomedov pun masih belum nyaman untuk dijalani.
Dia menerima banyak tawaran untuk tampil dalam olahraga tinju, salah satunya menghadapi Floyd Mayweather Jr.
Disebut-sebut, Mayweather sudah mengajukan tawaran 100 juta dolar AS (Rp 1,4 triliun) untuk merayu Nurmagomedov menghadapinya.