Pembantaian Guru SD di Toba
Kadisdik Toba Desak Polisi Tangkap dan Tindak Tegas Pembunuh Guru SD
Kadisdik Toba Parlinggoman Panjaitan desak polisi tangkap dan tindak tegas pembunuh Martha Elisabeth Butarbutar
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,BALIGE--Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Toba Parlinggoman Panjaitan mendesak Polres Toba mengungkap dan menangkap pembunuh Martha Elisabeth Butarbutar, guru SD di Toba yang dibantai hingga bersimbah darah.
Menurut Parlinggoman, tindakan pelaku cukup keji dan bengis.
"Kami berharap agar pelakunya segera dilacak dan diberi hukuman yang seberat-beratnya," kata Parlinggoman, Selasa (25/5/2021).
Dia mengaku tak habis pikir, kenapa pelaku tega menikami Martha Elisabeth Butarbutar hingga puluhan kali.
Baca juga: Fakta-fakta Pembunuhan Sadis Guru SD di Toba, Dikenal Pendiam dan Alami 24 Tusukan
Atas peristiwa ini, Parlinggoman turut berduka cita.
Dia merasa kehilangan, karena Martha Elisabeth Butarbutar dikenal sebagai guru yang berdedikasi.
"Yang pertama, semua keluarga besar Dinas Pendidikan Kabupaten Toba merasa berdukacita sedalam-dalamnya, apalagi kabar itu langsung saya dapatkan dari kepala sekolahnya. Sangat memprihatinkan," kata Parlinggoman.
Setelah mendapat kabar itu, Parlinggoman meminta UPT Kecamatan Bonatulunasi untuk mendatangi rumah duka.
Baca juga: Foto Semasa Hidup dan Soal Adanya Dugaan Rudapaksa Guru SD yang Dibantai di Toba
Dia juga meminta semua guru turut mengirimkan doa.
Namun, kata Parlinggoman, karena saat ini situasi masih dilanda pandemi Covid-19, Parlinggoman meminta agar perwakilan guru saja ke rumah duka.
Ini dilakukan guna mengantisipasi keramaian.(cr3/tribun-medan.com)