AKHIRNYA Buka Suara, Felicia Tissue Sudah Diajak Nikah Tapi Dua Minggu Kemudian Kaesang Menghilang

Ia berharap ada etika yang baik dari keluarga Jokowi untuk menyelesaikan secara kekeluargaan. 

"Tetapi di saat putra beliau menghilangkan semua foto-fotonya di halaman Instagramnya berita mulai muncul. Nenek saya yang sudah berusia 84 tahun menelepon untuk bertanya namun saya hanya bisa menyampaikan 'belum tahu ama, tapi jangan khawatir ya'," kata Felicia.

Perempuan itu khawatir akan kesehatan sang nenek. 

"Nenek saya tetap menempuh perjalanan ke Istana Bogor untuk mempertanyakan ada apa dengan putra beliau," kata Felicia sambil menangis. 

"Sayangnya perjalanan itu sia-sia. Dinding istana begitu tebal dan tidak ada seorang pun yang menjawab pertanyaan nenek saya," lanjutnya.

Baca juga: Kenakan Gaun Putih di Atas Tempat Tidur, Kecantikan Ussy Sulistiawaty Dipuji

Dua hari sebelum ulang tahunnya tepatnya 7 Maret tiba-tiba muncul foto-foto kemesraan Kaesang dengan perempuan lain yang dikenalnya sebagai karyawan Kaesang.

"Mulai saat itu foto-foto mesranya mulai beredar luas di media online, dipertontonkan kepada publik, disitulah ibu saya merasakan dengan pedihnya bahwa putri satu-satunya telah dikhianati oleh putera beliau dan prilaku kejinya diperbolehkan oleh beliau sendiri dan keluarga," katanya.

Hal ini lah yang memicu ibu Felicia, Meilia Lau mulai buka suara di sosial media.

"Niatnya bukan untuk memperkeruh tetapi karena tidak ada jalan lain lagi, satu-satunya adalah menyampaikan perasaan hatinya bahwa putrinya sudah diperlakukan secara tidak wajar," katanya

Baginya lima tahun menjalin hubungan asmara dengan Kaesang bukanlah waktu yang singkat. 

Ini membuatnya terpukul dan tidak bisa berkata apapun saat itu. 

"Beberapa bulan sudah berlalu dan saya berusaha membangkitkan diri dan menjalankan hidup baru saya," katanya.

Baca juga: Disemprot Inul Daratista Sampai Jadi Trending di Media Sosial, Neno Warisman Ambil Sikap Begini

Namun sayangnya ketidakjelasan dari keluarga Kaesang menurut Felicia menyebabkan isu ini jadi beredar luas, digoreng, dan membuat ia dan keluarga menerima banyak hujatan.

Ia pun dihujat secara ras, agama, suku, kewarganegaraan.

Bahkan ada yang menghujatnya dengan kata-kata kotor yang merendahkan harga dirinya.

"Saya ingin tegaskan, ini bukan masalah jodoh atau tidak berjodoh tapi masalah etika dalam penyelesaian masalah kekeluargaan. Saya ingin menjalankan hidup saya dengan legowo tanpa selalu diusik," katanya. 

(sep/tribun-medan.com)