Gadis 17 Tahun Diculik dan Diperkosa Selama Sebulan Oleh 13 Orang, Tubuhnya Ditato dengan Kata Kasar

Di sini, gadis itu harus melalui hari-hari paling menakutkan dalam hidupnya. Gadis berusia 17 tahun itu langsung diperkosa oleh sekelompok orang ini.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
24H
Seorang gadis berusia 17 tahun diculik dan diperkosa sekelompok orang selama sebulan. Tubuh gadis itu kemudian ditato kata-kata kasar sebelum dilepaskan. 

TRIBUN-MEDAN.com – Seorang gadis berusia 17 tahun menjadi korban pemerkosaan.

Pada suatu hari di bulan Juli 2018, kerabat korban tercengang ketika melihat putri mereka muncul di depan pintu rumah setelah 1 bulan menghilang.

Belum terlalu gembira, mereka langsung panik ketika menyadari penampakan tragis tubuh gadis tersebut.

Tubuhnya dipenuhi luka dan tato aneh di tubuh putri mereka.

Sang ibu kemudian segera melaporkan kejadian itu kepada polisi untuk diselidiki.

Sekitar sebulan lalu, korban berusia 17 tahun itu tiba-tiba menghilang. 

Baca juga: Korban Pemerkosaan di Asahan Teriak Minta Tolong saat Pamannya Bersih-bersih di Kamar Mandi

Baca juga: Lakukan Pemerkosaan, Pengantin Pria Ditangkap di Hari Pernikahan, Tindakan Mempelai Wanita Buat Syok

Baca juga: Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuhan Diduga Tewas Dianiaya, Ini Alasan Keluarga Menolak Autopsi

Polisi, kerabat, dan teman gadis itu melakukan pencarian selama berhari-hari tanpa hasil. 

Orang tua remaja itu bahkan mulai memikirkan hal terburuk yang bisa terjadi pada anak mereka. 

Ketika penyelidikan menemui jalan buntu, gadis itu kembali dengan mengagetkan.

Menurut keterangan korban, dia pernah diculik oleh sekelompok pemuda dan dikunci di sebuah rumah di kota Oulad Ayad, Provinsi Beni Melal untuk beberapa hari. 

Di sini, gadis itu harus melalui hari-hari paling menakutkan dalam hidupnya.

Gadis berusia 17 tahun itu langsung diperkosa oleh sekelompok orang ini.

Foto ilustrasi
Seorang gadis berusia 17 tahun diculik dan diperkosa sekelompok orang selama sebulan. Tubuh gadis itu kemudian ditato kata-kata kasar sebelum dilepaskan. Foto ilustrasi (freepik)

Tidak berhenti sampai disitu, rombongan anak muda juga berusaha menyiksa dan melecehkan korban dengan cara yang sangat brutal dan biadab.

Para pemuda menggunakan puntung rokok yang setengah terbakar pada tubuh korban dan menutupi tubuh gadis muda itu dengan tato yang dibuat dengan alat buatan sendiri.

Tato itu berisi kata-kata kasar, tanda tangan dan gambar jelek.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved