Kisruh Hotma Sitompul Makin Melebar, Istri Pertamanya Rosmawaty Ginting Muncul, Ini Ultimatumnya

TRIBUN-MEDAN.com -- Di tengah perseteruannya dengan Desiree Tarigan, mendadak seorang perempuan bernama Rosmawaty Ginting mengaku sebagai istri sah pertama dari pengacara Hotma Sitompul.

Rosmawaty mengungkapkan alasannya baru membuat pengakuan itu sekarang.

Ia ingin anak hasil pernikahannya dengan Hotma mendapat pengakuan dari ayah kandungnya tersebut.

"Sakit banget buat saya. Sebetulnya saya nggak ingin, nggak ingin. Karena keluarga saya mendukung saya, anak saya harus diakui," kata Rosmawaty saat menggelar jumpa pers di Jakarta, Selasa (25/5/2021).

Rosmawaty mengaku tidak mencari keuntungan apa pun lewat pengakuan publiknya ini.

"Saya bukan perempuan yang mengejar popularitas, bukan perempuan yang mengejar harta," ujar dia.

Sementara kuasa hukum Rosmawaty, Jesse Heber Ambuwaru menambahkan, alasan pihaknya baru membuka hal ini ke publik adalah untuk meluruskan pernyataan Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan pada sebuah talk show di salah satu stasiun televisi swasta pada 2019.

Wanita Ini Mengaku Istri Sah Pertama Hotma Sitompul

Rosmawaty Ginting mengaku sebagai istri sah pertama Hotma Sitompul disampaikan Rosmawaty saat menggelar jumpa pers, Selasa (25/5/2021).

"Saya istri sah pertama dari Hotma Sitompul," kata Rosmawaty yang didampingi kuasa hukumnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rosmawaty Ginting juga mengatakan bahwa apa yang disampaikan Hotma dan Desiree dalam sebuah talkshow di salah satu stasiun tv swasta pada 2019 lalu adalah kekeliruan.

Ketika itu presenter talk show bertanya tentang sejarah pernikahan Hotma dan Desiree.

"Di antara om, tante ini pernikahan kedua ya?" tanya presenter itu.

Hotma dan Desiree tidak menjawab secara langsung. Namun, keduanya menganggukkan kepala.

"Hari ini saya ingin menjelaskan dan meluruskan tentang status hukum keturunan dari Hotma Sitompul yang sah secara hukum, bahwa saya telah melangsungkan pernikahan sah dengan Hotma Sitompul di Jakarta Pusat pada tanggal 22 September 1975," ujar dia.